KedaiPena.Com – Ada tiga hal yang menjadi isu utama calon presiden Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Pertama adalah Prabowo menjadi simbol dari persatuan Indonesia.
“Prabowo simbol persatuan Indonesia. Bersatunya Jokowi dan Prabowo, dua orang yang punya ‘voter’ kuat bersatu,” kata Direktur Komunikonten Prabowo-Gibran, Hariqo Wibawa Satria dalam Diskusi Markas Laskar Trisakti 08 di Senayan, Jakarta, Jumat (8/12/2023).
Ia menambahkan, belum ada di belahan dunia manapun, kejadiaan seperti ini, ada pihak yang kalah dalam pilpres tapi kemudin bergabung ke pemerintah.
“Pernah ada di AS tapi kelasnya cuma konvensi. Makanya Prabowo bilang, ketika dia ke luar negeri, banyak yang bingung dengan hal tersebut,” lanjut Hariqo.
Yang kedua, lanjut eks peneliti Charta Politik, adalah isu keberlanjutan. Program kerakyatan Jokowi yang dilanjutkan oleh Prabowo.
“Program yang nyambung dengan masyarakat. Ditambah program makan dan susu siang gratis. Bagaimana seorang anak bisa merasa senang diperhatikan oleh negara,” tambah dia.
Ketiga, tambah Hariqo, soal cawapres Gibran Rakabuming Raka yang dihujat banyak pihak. Prabowo, begitu jeli melihat kapasitas seseorang, termasuk terhadap Gibran.
“Prabowo adalah seorang ‘king maker’. Dia punya kemampuan melihat kapasitas seseorang. Lihat saja bagaimana dia mengusung Jokowi-Ahok di Pilkada DKI 2012. Lalu Anies Baswedan di Pilkada DKI 2017. Kemudian Ridwan Kamil di Pilkada Bandung 2013,” lanjutnya.
Dalam kasus Gibran, sebelum memilih Gibran menjadi cawapres, Prabowo beberapa kali ke Solo untuk memastikan kapasitas anak sulung Jokowi itu.
“Dan saat deklarasi di Indonesia Arena, terlihat sekali kekuatan Gibran,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi