KedaiPena.Com – Ketua DPP Partai Hanura Inas Nasrullah Zubir mengaku tidak heran dengan bergabungnya Gerindra masuk kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di periode kedua ini.
Inas begitu ia disapa memaklumi sikap Gerindra tersebut lantaran memang oposisi tidak mempunyai sikap jelas atau bisa dikatakan abu-abu.
“Karena selama ini yang namanya oposisi abu-abu,” ungkap Inas kepada wartawan, Selasa, (22/10/2019).
Meski demikian, Inas mengaku yakin masuknya Gerindra ke kabinet Jokowi-Ma’ruf tidak akan mengurangi check and balance kepada pemerintah Jokowi.
“Tidak juga. Kan masih ada partai yang lain,” papar Inas.
Inas pun menilai positif komposisi menteri Jokowi yang mulai terlihat pasca dipanggil sejumlah nama untuk masuk ke kabinet di periode kedua ini.
“Lumayan,” ungkap mantan Wakil Ketua Komisi VI DPR RI ini.
Saat disinggung, apakah perwakilan Hanura juga segera merapat ke istana untuk mengetahui posisi Menteri, Inas menjawab belum mengetahui.
“Belum ada kabar (sampai saat ini),” tandas Inas.
Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dipanggil ke Istana Kepresidenan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin, (20/10/2019).
Prabowo yang hadir bersama dengan Edhy Prabowo secara jelas menyatakan bahwa dirinya diminta Jokowi untuk membantu di bidang pertahanan.
Jokowi, kata Prabowo, juga telah memberi arahan mengenai apa yang akan dituju selama lima tahun ke depan di bidang pertahanan
“Saya diminta membantu di bidang pertahanan. Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sekeras mungkin capaian yang ditentukan,” ungkap Prabowo di Istana.
Laporan: Muhammad Hafidh