KedaiPena.Com- Keunggulan pasangan capres-cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah (Jateng) tidak bisa dilepaskan dari agenda kunjungan kerja (Kunker) Presiden Joko Widodo di sejumlah daerah di Jateng selama masa kampanye.
Hal itu disampaikan Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Chico Hakim menanggapi perolehan suara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah mengungguli paslon lainnya yang menyentuh 12.096.454 suara.
“Kita tahu sendiri, bahkan Presiden Jokowi berkali-kali melakukan kunjungan kerja yang bertubi-tubi di wilayah tersebut (Jawa Tengah)” kata Chico, Rabu,(13/3/2024).
Selain itu, kata Chico, perolehan suara Prabowo-Gibran juga semakin mempertebal dugaan adanya permainan politisasi bantuan sosial (bansos) dan politik uang di Jateng.
“Politisasi Bansos tentunya dan juga gerakan money politik yang betul-betul digencarkan selama musim kampanye, utamanya tentu di Jawa Tengah,” ucapnya.
Lebih lanjut Chico menduga adanya pengerahan Aparatur Sipil Negara (ASN), pejabat setempat untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Termasuk, kata dia, dugaan penggunaan anggaran maupun instrumen negara.
“Di mana aparat, ASN, bahkan pejabat-pejabat tinggi negara hingga diduga presiden juga ada keberpihakan dan melakukan kampanye terselubung selama musim kampanye dan juga menggunakan anggaran maupun instrumen-instrumen lain dari negara untuk memenangkan Prabowo Gibran,” tutur Chico.
Chico berpendapat Pemilu 2024 adalah yang paling brutal sepanjang penyelenggaraan kontestasi politik di Indonesia. Menurutnya, kontestasi pemilu tahun ini diwarnai kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif.
“Sudah menjadi rahasia umum bahwa Pemilu ini adalah pemilu yang cukup brutal dan terjadinya kecurangan-kecurangan pelanggaran-pelanggaran yang begitu terstruktur, sistematis, dan masif,” pungkasnya.
Diketahui, perolehan suara pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Jawa Tengah mengungguli paslon lainnya.
Duet tersebut meraih 12.096.454 suara di daerah yang menjadi basis massa pendukung PDIP.
Sedangkan, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menempati peringkat kedua dalam perolehan suara di Jateng. Pasangan yang diusung PDIP memperoleh 7.827.335 suara.
Sedangkan paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 2.866.373 suara.
Laporan: Tim Kedai Pena