KedaiPena.Com- Capres terpilih di Pilpres 2024 yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto memiliki semangat politik rekonsiliasi. Bahkan semangat itu dituangkan dalam rencana untuk merangkul pihak-pihak yang bersebrangan di pesta demokrasi 2024.
Seiring dengan semangat itu, Prabowo juga ingin melakukan pertemuan dan silaturahmi. Salah satu tokoh yang santer disebut akan bertemu dengan Prabowo pada momentum hari raya Idul Fitri 1445 H ialah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Menanggapi hal itu, pengamat Komunikasi Politik Universitas Multimedia Nusantara (UMN) Silvanus Alvin menilai, semangat Prabowo dalam melakukan rekonsiliasi pasca ditetapkan KPU sebagai pemenangan Pilpres 2024 merupakan hal yang sah.
“Kalau menurut saya sah-sah saja melakukan rekonsiliasi, karena memang momennya juga tepat berbarengan dengan Idul Fitri,” kata Alvin, Senin,(15/4/2024).
Meski demikian, Alvin menegaskan, bahwa keputusan untuk melakukan rekonsiliasi ialah hak setiap partai politik. Keputusan tersebut, lanjut Alvin, termasuk dengan sikap partai untuk memilih menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo mendatang.
“Hal ini dalam rangka check and balances,” beber Alvin.
Dengan demikian, Alvin mengakui, dalam iklim demokrasi yang baik tetap diperlukan peran dari oposisi atau penyeimbang guna mengontrol rezim pemerintahan.
“Kalau menurut saya, dalam iklim demokrasi seharusnya ada yang menjadi oposisi,” tandas Alvin.
Laporan: Muhammad Lutfi