KedaiPena.Com- Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menilai sebaiknya Presiden Joko Widodo segera dapat mengisi kursi yang kosong pada Kabinet Indonesia Maju.
Hal tersebut disampaikan oleh Baidowi saat menanggapi mencuat mencuatnya reshuffle muncul setelah KPK menetapkan tersangka yang melibatkan dua menteri yakni dalam Kabinet Indonesia Maju 2019-2024.
Dua menteri tersebut adalah Edhy Prabowo yang sebelumnya menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan, serta Juliari Peter Batubara yang menjabat Menteri Sosial.
“Ya memang performa kabinet ini, kerja harus maksimal, maka sebaiknya pak Jokowi untuk mengisi itu,” ucap Baidowi begitu dirinya disapa, Rabu (16/12/2020).
Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan untuk dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan publik. Dan dirinya berharap pada akhir tahun 2020 kursi kosong pada kabinet saat ini dapat segera terisi.
“Yang pertama untuk menjawab pertanyaan publik, kan ada tanda tanya ini kan sudah sekian lama kosong. Kami sih berharap di tahun 2020 sudah terisi, sehingga ketika 2021 itu sudah bisa nyetel dan sudah bisa langsung bekerja,” katanya.
“Harapan kita seperti itu, tapi itu tergantung kepada pak Jokowi, kalau pak Jokowi merasa nanti saja di 2021. Akan tetapi kami kan memberikan saran sebaiknya segera diisi supaya menjawab keraguan atau kesimpangsiuran di publik,” sambungnya.
Selanjutnya, dirinya mengatakan siapa saja yang tepat untuk mengisi kursi kosong kementerian tersebut, Presiden Jokowi sudah mengetahui siapa yang tepat dan loyal untuk mengisi kekosongan kabinetnya.
“Siapa yang untuk loyal disitu, tentu pak Jokowi selalu presiden yang memegang hak prerogatif, ya tentu beliau tahu siapa-siapa nya,” katanya.
Baidowi mengatakan, keputusan akan melakukan reshuffle kabinet atau tidak, hal itu merupakan sebuah kebijakan Presiden yang memiliki hak Prerogatif dalam hal tersebut.
“Kalau itu tergantung dengan pak Jokowi selaku Presiden yang pemegang hak prerogatif itu, apakah mau di kocok ulang atau mengisi yang dua, ya silahkan saja,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi