KedaiPena.Com – Rencana Pemerintah yang ingin mengubah sistem pemilu yang terbuka menjadi tertutup mengundang reaksi anggota Komisi II DPR RI fraksi PPP, Amrul Tamin. Ia mengatakan bahwa akan lebih baik jika tetap menggunakan sistem terbuka.
“Kita (PPP) lebih baik dengan sistem yang terbuka. Alasannya, tentu supaya orang-orang yang tahu tentang wilayah republik ini adalah orang-orang yang benar-benar mewakili daerahnya,” tuturnya saat ditemui di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7).
Ia sangat menyayangkan apabila Pemerintah tidak menjalankan sistem terbuka. Karena, akan mematikan figur-figur daerah yang ingin mewakili daerah asalnya.
“Lihat tokoh di daerah, dia akan ditaruh di nomor berapa? Padahal, dengan ketokohannya itu, mereka bisa mewakili daerah di Parlemen ini, untuk membicarakan daerahnya. Tapi kalau tertutup, kasihan orang-orang daerah, kemungkinan tidak akan ada jadi wakil di parlemen ini,” ucapnya lirih.
Lanjutnya, sistem terbuka ini akan membantu orang-orang daerah yang memiliki potensi dan paham dengan segala regulasi yang dibutuhkan daerah.
“Dengan proses terbuka ini, maka Parlemen akan banyak diisi oleh orang-orang daerah, sehingga bisa paham bagaimana perumusan-perumusan tentang regulasi yang dibutuhkan daerah,” terangnya
Selain itu, ia berharap agar parliamentary threshold (ambang batas perolehan suara minimal partai politik dalam pemilihan umum) tidak terlalu tinggi, idealnya paling tinggi lima. Kalau bisa di bawahnya lagi itu,” tandasnya.
(Prw/Pit)