KedaiPena.Com – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Djan Faridz ngotot mendukung calon gubernur dan wakil gubernur petahana, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidajat.
Walaupun demikian, tersiar kabar PPP kubu Djan Farid akan mencabut dukungan bagi kandidat incumbent tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal PPPÂ kubu Djan Faridz, Dimyati Natakusumah, mengatakan penarikan dukungan tidak bisa dilakukan, karena telah terikat kontrak politik.
“Evaluasi sudah kita kaji. Tapi, setelah evaluasi terjadi, ternyata itu kan tanda tangan di atas materai. Kontrak politik itu tidak bisa dicabut, kalau sudah di atas materai ada dampak hukumnya,” ujar Dimyati saat ditemui di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (24/11).
Dimyati mengatakan, andai saja tidak terikat oleh perjanjian ini, maka dukungan dapat balik arah ke pasangan lain.
“Ya, kalau tidak ada kontrak politik bisa saja. Apa saja bisa berubah begitu loh, tapi kalau ada dampak hukumnya mendingan digebukin deh, dalam bahasanya begitu,” sesalnya.
Dia pun optimis kader partai akan semaksimal mungkin memenangkan pemilihan terlebih jika kemelut dalam partai telah rampung.
“Mesin partai bergerak apalagi antara Menkumham dan keputusan Mahkamah Agung selaras, maka dengan sendirinya partai sudah bulat dukung Ahok-Djarot, di bawah komando Djan Faridz,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh