KedaiPena.Com – Peran RT dan RW dalam pelaksanaan PPKM Darurat menjadi sangat penting. Hal ini lantaran dari tingkat inilah kunci kesuksesan dalam memutus mata rantai penyebaran pandemi corona.
Seperti halnya di RW 17, Perumahan Citra Land Puri Ciracas, Kota Serang yang selama penerapan PPKM Darurat melakukan beberapa hal. Salah yang pasti dilakukan ialah membatasi masyarakat luar yang ingin masuk ke lingkungannya.
“Kita juga melakukan setiap blok kita lakukan pembatasan, artinya selain warga taman puri kita tidak diperbolehkan masuk hanya taman puri saja yang bisa masuk kedalam,” ucap Ketua RW 17 Perumahan Citra Land Puri Ciracas, Kota Serang, Ichsan panduwinata, Kamis (15/7/2021).
Dirinya menyampaikan, pembatasan itu dilakukan untuk mengurangi mobilitas masyarakat luar untuk keluar masuk lingkungan tersebut.
Bahkan, kata dia, pihaknya kerap melakukan dan memberikan himbauan kepada masyarakat dan ruko-ruko yang berada di sekitar lingkungannya untuk mentaati PPKM Darurat.
“Untuk yang komersil kita kan ada ruko-ruko di depan, kita batasi sampai pukul 20.00. Jika tidak tutup kami lakukan razia dari perangkat RW dan RT. Biasanya kita menggunakan mobil dengan pengeras suara biasanya seperti itu kita lakukan setiap hari Inisiatif RW,” tambahnya.
Selain itu, kata dia, pihaknya pun menyiapkan kebutuhan masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri (isoman), seperti asupan pangan dan lain-lain.
“Yang telah kita lakukan itu banyak, diantaranya penyemprotan, memberikan pangan kepada warga yang terpapar, kemudian kami selalu melakukan koordinasi dengan pihak Puskesmas, Lurah dan pihak lain,” katanya.
Dirinya mengaku, pernah diminta untuk melakukan lockdown lokal oleh pemerintah kota Seran. Namun pihaknya menolak, lantaran hal itu akan merepotkan masyarakat.
“Akhirnya kita memilih melakukan pembatasan orang luar masuk ke wilayah kita, itu dilakukan sampai saat ini dari awal PPKM Darurat,” imbuhnya.
Menurutnya, hal itu pun cukup efektif, disamping membatasi masyarakat luar yang ingin masuk, pihaknya pun saling bahu-membahu dalam penanganan Covid-19 dilingkungannya.
“Kita di RW 17 itu ad 6 RT dimana semua RT ini bekerjasama saling berkoordinasi pada RW jadi semua informasi dan data itu selalu di update terus. Alhamdulillah mereka yang terpapar langsung melaporkan diri kepada kami,” tegas dia.
Sementara itu, Lurah kota Serang, Samsuri mengatakan peran RT dan RW dalam pelaksanaan penanganan Covid-19 di kelurahan Serang sangat membantu.
“Terkait Covid-19 dan PPKM Darurat RT RW sudah benar-benar membantu, terbukti ketika banyak yang terpapar dan isoman, bahkan ada kepedulian masyarakat juga terkait isoman itu dibantuan,” ujarnya.
Dirinya mengaku, kerap memberikan arahan kepada RT dan RW memiliki peran dalam penanganan Covid-19. Bahkan setiap terjadi kejadian dirinya selalu memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya protokol kesehatan.
“Sudah dijelaskan terkait masalah PPKM Darurat, istilahnya lebih memperketat lagi dengan 5 M (protokol kesehatan, red) kepada masyarakat sekitar,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi