KedaiPena.Com – PPK dan PPS se Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) pemutakhiran data pemilih yang diselenggarakan KPU di Gedung Artha gabe, Sibuluan Kecamatan Pandan, Senin ( 5/9).
Dalam sambutannya, Ketua KPU Tapteng, Halomoan Lumban Tobing, menyampaikan Bimtek ini merupakan langkah awal bagi penyelenggara untuk mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Tengah tahun 2017.
Seluruh PPK dan PPS diharapkan betul-betul serius mengikuti Bimtek ini, mengingat masih banyak tugas-tugas PPK ke depan menjelang pemilihan.
“Pelaksanaan Bimtek pemutakhiran data pemilih ini merupakan tolak ukur apakah Pemilihan di Tapanuli Tengah nantinya berjalan sukses atau tidak. Kalau dasarnya saja sudah rusak, bisa dipastikan akhirnya juga demikian bahkan bisa lebih parah lagi,” ujarnya.
Sementara itu Koordinator Data Safrun Nadir Simatupang menyampaikan, Bimtek ini sangat penting untuk diikuti oleh PPK. Karena PPK inilah yang nantinya menjadi perpanjangan KPU Tapteng untuk melakukan Bimtek yang sama kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) di wilayah kerjanya masing-masing.
“KPU Tapanuli Tengah juga telah menyiapkan buku panduan pemutakhiran dan penyusunan data pemilih dan akan di perbanyak untuk dibagikan kepada PPK, PPS, dan PPDP sebagai acuan dalam melakukan pemutakhiran,” ungkap Safrun
Di samping itu Safrun juga mengharapkan agar seluruh PPK senantiasa berkoordinasi dengan mitra kerja, baik Pemerintahan di Kecamatan, Desa atau Kelurahan, PPS, dan juga PPDP.
“Untuk itu PPKÂ Â dan PPS diharapkan agar fokus dan betul-betul mengaplikasikan materi yang disampaikan,” tegasnya.
Kordinator Devisi SDM dan Sosialisasi, Masril Tua Rambe dalam paparannya mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini PPK juga akan melakukan Bimtek yang sama kepada PPDP. Bimtek itu untuk membangun kesepahaman dalam tugas pemutakhiran data pemilih. Mengingat PPDP yang akan memulai bekerja untuk melakukan pemutakhiran pada tanggal 8 September sampai dengan 7 Oktober 2016Â mendatang.
“PPK nantinya harus turun juga ke lapangan untuk memantau kinerja PPDP. Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika di dalam pemutakhiran yang dilakukan PPDP terdapat beberapa kendala, sehingga memudahkan PPDP untuk melakukan koordinasi dengan PPK di lapangan.†pungkasnya.
(Har/ Dom)