KedaiPena.Com – Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI Abdussalam menilai kedatangan WNA ke Indonesia di saat pengetatan larangan mudik bagi masyarakat Indonesi, membuat miris nurani.
Demikian hal itu disampaikan oleh Salam, begitu dirinya disapa, saat menyoroti kedatangan 85 WNA asal Cina yang dikabarkan telah tiba di bandara Soetta, Selasa (4/5/2021).
“Bagaimana kita tidak kecewa dengan Pemerintah, ketika rakyat diperketat untuk berpergian, WNA asal Cina masuk dengan mudahnya,” ucap Salam dalam keterangan tertulisnya, Jum’at (7/5/2021).
Selain itu, dirinya menyoroti terkait kedatangan tenaga kerja asing asal Cina, yang menimbulkan kecemburuan sosial ditengah meningkatnya angka pengangguran akibat pandemi Covid-19.
“Kita sama-sama tahu ditengah pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, namun data yang ada justru menunjukkan jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia terus meningkat setiap bulannya,” katanya.
Tidak hanya itu, menurutnya dengan terbitnya Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja telah memberikan kemudahan untuk membuka lapangan kerja, akan tetapi lapangan kerja tersebut bukan untuk anak bangsa, melainkan untuk asing.
“Nampaknya, Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah memberikan manfaat bagi penciptaan lapangan kerja, namun bukan untuk kita sebagai anak bangsa, tapi untuk asing,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ekonom Senior Faisal Basri mencuit pada akun Twitter-nya bahwa jumlah tenaga kerja yang masuk ke Indonesia terus meningkat.
“Selama maret 2021, pekerja asing asal Cina masuk sebanyak 2.513 orang lewat bandara Sam Ratulangi, naik lebih 2 kali lipat dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.027 orang,” tulis Faisal Basri, pada Jumat (7/5/2021).
Laporan: Sulistyawan