KedaiPena.Com – Permasalahan sampah masih menjadi pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan di kota Tangerang Selatan (Tangsel). Hal itu terlihat dari minimnya tempat pembuangan akhir sampah di kota yang dipimpin oleh Wali Kota Tangsel Airin Rachmy Diany.
Di Jalan Rusa IV, Jurangmangu, Kelurahan Pondok Ranji, misalnya, ada sebuah tanah kosong yang dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir sampah oleh warga sekitar hingga truk-truk besar. Tanah kosong tersebut milik seorang warga asal Jakarta bernama Purwadi.
Dampak yang ditimbulkan dari sampah-sampah tersebut terbilang mengkhwatirkan lantaran menimbulkan bau yang tidak sedap. Hal ini pun menimbulkan keresahan bagi warga sekitar.
Seperti, Nur Jamilah salah satu warga di Jalan Rusa Jurangmangu yang mengaku gelisah dengan kondisi di sekitar tempat tinggalnya tersebut lantaran sudah semakin mengkhwatirkan.
Bahkan saking khawatir, Nur Jamilah mengatakan, di tempat pembuangan akhir tersebut sempat terjadi kebakaran sekitar sebulan yang lalu.
“Dampaknya pun banyak asap hingga 3 hari, yang jelas bikin sesak warga sekitar. Banyaknya sampah juga membuat banyak lalat di sekitar tempat sampah dan rumah warga,” ujar dia saat berbincang dengan KedaiPena.Com, Rabu (21/8/2019).
Nur Jamilah melanjutkan tanah milik Purwadi pun sudah enam bulan dijadikan sebagai tempat pembuangan akhir. Meskipun Nur Jamilah tidak mengetahui bagaimana awal mula tempat tersebut dijadikan sebagai pembuangan sampah.
“Waktu itu juga sempat rusuh antara warga sekitar dengan oknum yang membuang sampah di tempat tersebut, karena kejadian tersebut tempat tersebut pun ditutup, hingga akhirnya sekarang di buka kembali pasca terjadinya kebakaran,” jelas Nur Jamilah.
Selain di Jurangmangu, permasalahan soal sampah ini juga terjadi di kelurahan Pondok Kacang Barat, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan. Di jalan umum yang digunakan sebagai jalur lalu lintas kendaraan seperti mobil dan motor juga ditumpuki oleh sampah.
Pantauan KedaiPena.Com, tempat ini sedianya bukan sebuah tempat pembuangan akhir lantaran sudah tetera di plang jalan imbauan agar tidak membuang sampah sembarangan. Ironisnya, hal tersebut tidak dihiraukan oleh warga sekitar lantaran tempat tersebut tetap dijadikan tempat sampah.
Di tempat tersebut bukan hanya warga yang membuang sampah secara sembarangan. Tetapi, truk-truk pengangkut sampah juga membuang sampah secara sembarangan.
Hal ini menjadi pilu tersendiri lantaran Tangsel memiliki motto sebagai kota Cerdas, Modern dan Religius.
Laporan: Sulistyawan