KedaiPena.com – Walaupun Indonesia memiliki potensi sumber daya gunung sangat banyak, tapi hingga saat ini promosinya dinilai belum masif. Sehingga, melalui Indonesia Mountain Tourism Conference 2023 dapat menjadi tonggak awal pengembangan wisata gunung berkelanjutan yang lebih dikenal, tak hanya di Indonesia tapi juga di skala dunia.
Deputi Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan, Kemenparekraf, Vinsensius Jemadu menyampaikan sudah saatnya wisata gunung turut tampil di kancah wisata Indonesia.
“Jarang sekali promosi tentang gunung atau tampilan gunung. Ini adalah ironi, di tengah kekayaan alam Indonesia, tapi promosinya hampir tidak ada. Apakah pemeo anak gunung itu anak yang tertinggal akan menjadi kenyataan?” kata Vinsensius dalam acara Indonesia Mountain Tourism Conference 2023 di Santika Premiere Hayam Wuruk Jakarta, Rabu (27/9/2023).
Ia menyatakan potensi wisata gunung sangat besar, sehingga Indonesia Mountain Tourism Conference 2023 diharapkan bisa menjadi legacy untuk perkembangan wisata gunung.
“Its time untuk bicara gunung,” tegasnya.
Vinsensius meminta semua pihak untuk untuk beradaptasi dengan perubahan perilaku wisatawan dan perkembangan teknologi dalam pengembangan wisata gunung.
“Saat pandemi, ada perubahan perilaku. Wisatawan mencari destinasi wisata yang mengutamakan kesehatan, ditambah dengan perkembangan teknologi. Diharapkan IMTC ini bisa menghasilkan kesepakatan-kesepakatan, peningkatan kualitas dan outcome bagi industri wisata gunung,” kata Vinsensius lebih lanjut.
Dan ia juga berharap, APGI dan seluruh stakeholder dapat memberikan masukan kepada pemerintah untuk membantu penyusunan kebijakan yang visioner.
“Pemerintah pusat dan daerah harus bergandengan tangan menyempurnakan tata kelola destinasi wisata, agar pelaku industri dapat menjalankan usahanya secara optimal,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa