KedaiPena.Com – Asisten Deputi Pengembangan SDM dan Hubungan Antar Lembaga Kementerian Pariwisata menggelar ‘Training of Trainers’ (ToT). Pelatihan ini diselenggarakan bagi para dosen pendamping desa wisata.
Traning yang digelar di Makassar dari tanggal 11-13 Maret 2019 mendapatkan respon positif.
Respon positif tersebut disampaikan oleh Dosen Cultural and Tourism Research Group Leader di Universitas Bina Nusantara (Binus), Vitria Ariani yang menjadi salah satu pemateri di soal konsep pendampingan desa wisata traning tersebut.
“Jadi banyak positif dengan konsep pendampingan yang penting untuk mengembangkan desa wisata,” ujar dia saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, Rabu (13/3/2019).
Vitra melanjutkan bahwa potensi desa wisata di Indonesia sangatlah besar. Hal tersebut tentu akan turut berimbas positif jika diberi pendampingan oleh kampus.
“Membangun desa wisata otomatis perekonomian meningkat dan juga ekosistem juga terjaga baik. Kalau sebuah desa menjadi desa wisata masyarakat harus ramah, tempatnya harus bersih kulinernya harus lokal lebih di-‘upgrade’,” kata dia.
Meski demikian, Vitria yang memberikan materi soal desa dan wisata beserta pengembangan ‘homestay’ mengatakan bahwa untuk membangun desa wisata tidak hanya bicara soal pariwisata.
“Tidak hanya pariwisata untuk membangun desa wisata. Tapi seluruh ekosistem, dari arsitektur serta IT (informasi dan teknologi) bisa ikut juga,” ujar dia.
Laporan: Muhammad Hafidh