KedaiPena.Com – Potensi ancaman bahaya saat ini berupa luncuran awan panas dari runtuhnya kubah lava dan jatuhan material vulkanik dari letusan eksplosif.
Demikian disampaikan Triyono, Penyusun Laporan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) dalam keterangan pers yang diterima redaksi, Rabu (4/3/2019).
Dalam pengamatan yang dilakukan dari pukul 06:00-12:00 WIB, cuaca di Gunung Merapi berawan, angin bertiup lemah ke arah timur.
“Suhu udara 19.5-27.9 °C, kelembaban udara 30-78 %, dan tekanan udara 627.6-708.8 mmHg. Volume curah hujan 5 mm per hari,” kata dia.
Status kabut 0-II hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati. Kesimpulan, tingkat aktivitas Merapi berada pada level II atau waspada.
“Dalam level ini, level area dalam radius 3 km dari puncak Merapi agar tidak ada aktivitas manusia. Masyarakat diminta agar mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif,” sambungnya.
Masyarakat, sambung Triyono, agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Merapi.
Laporan: Aan