KedaiPena.Com – Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi, mengaku tak mengetahui siapa yang menyebarkan poster-poster dirinya seperti yang ditemukan di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Erry bahkan mengungkapkan, poster itu tidak saja ada di Kabupaten Tapteng, melainkan di sejumlah daerah lainnya di Sumatera Utara.
“Saya gak tau siapa yang buat, tapi yang saya tau bukan hanya di Tapteng saja. Ada banyak sekali entah siapa-siapa yang buat itu. Saya pikir gak ada masalah itu,” ujar Erry saat ditemui di kantor Gubsu, Kamis (11/8).
Disinggung apakah dirinya tak khawatir akan menimbulkan persoalan, mengingat di Tapteng sendiri sedang dalam tahapan pilkada, Erry menyebut sebaiknya poster-poster ataupun spanduk itu memang harus segera dihentikan pemasangannya.
“Jika memang sudah masuk masa Pilkada, tentu itu harus dihentikan. Karena di Tapteng sendiri kan ada Panwasnya itu disana,” terangnya.
Disinggung apakah ada keinginan dirinya untuk kembali maju pada Pilgub 2018 yang semakin dekat, Erry tak menjawab secara pasti.
“Kalau soal itu (maju di Pilgub 2018-red), tergantung kawan-kawanlah. Kalau kawan-kawan wartawan mau mengusulkan saya, saya pasti maju,” katanya.
Diberitakan beberapa waktu lalu, puluhan poster berisikan gambar Gubernur Sumatera Utara, Tengku Erry Nuradi menyebar di sepanjang jalan Padang Sidempuan, Kelurahan Sibuluan Nalambok, Kecamatan Sarudik, Kabupaten Tapanuli Tengah.
Meski dibumbui momentum peringatan Kemerdekaan RI, kata-kata di dalam poster yang di tempel di pohon-pohon itu kental dengan nuansa dan kesan politis menjelang Pilkada Sumut 2018 mendatang
Pengamat Politik Universitas Sumatera Utara, Fernanda Putra Adela mengaku lucu saat mengetahui poster itu. Menurut Fernanda, poster yang disebar itu lebih bermuatan politis dan mengandung pesan kampanye, ketimbang pesan HUT RI yang juga terpampang di dalam poster.
“Kita bisa melihat kesan yang ditampilkan dari poster-poster tersebut lebih kepada kampanye dari pada HUT RI nya sendiri,” pungkas Dosen Fisip USU itu.
(Iam/ Dom)