KedaiPena.com – Posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 akan menjadi ajang tepat dalam upaya pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) Yusuf Wibisono menyatakan dengan melihat potensi yang ada, posisi Indonesia sebagai Presidensi G20 akan mampu menciptakan inisiasi dalam pengembangan ekonomi dan keuangan syariah.
“Potensi pendapatan dan pasar ekonomi syariah Indonesia sangat besar. Selain karena jumlah penduduk muslim di Indonesia yang banyak, juga karena berkembangnya gaya hidup syariah di kalangan milenial,” kata Yusuf, Selasa (18/1/2022).
Ia menyebutkan potensi yang besar ini jika tidak dimanfaatkan tidak akan bisa terlihat hasilnya.
Direktur IDEAS Yusuf Wibisono | Foto : Natasha
“Ini butuh keseriusan dalam pengembangannya. Apalagi ketersedian produk halal di tingkat global masih sangat jarang. Karena itu peluang industri halal sangat bagus untuk dikembangkan,” ucapnya.
Ia mengungkapkan jika saja Indonesia memiliki visi yang kuat untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah, tentunya akan memberikan dampak yang besar. Tak hanya untuk masyarakat Indonesia tapi juga dalam tingkat global.
“Pemerintah belum serius. Merger tiga bank syariah menjadi Bank Syariah Indonesia saja tidak mendapat sokongan dana. Kalah dengan Thailand yang bukan negara muslim,” ucapnya lagi.
Yusuf menyebutkan seyogianya pemerintah mampu memanfaatkan forum G20 untuk mendorong ekonomi syariah dengan meningkatkan kebijakan afirmatif terhadap ekonomi syariah.
“Kalau sudah ada kebijakan afirmatif, baru bicara ekosistem ekonomi syariah,” pungkasnya.
Laporan : Natasha