KedaiPena.Com – Keberadaan portal pintu gerbang masuk ke kantor Gubernur yang baru dipasang beberapa bulan lalu menggunakan sistem komputer atau otomatis kini telah rusak dan harus digerakkan tenaga manusia.
Hal tersebut terlihat jelas pada Senin (17/4) kemarin. Portal di bagian pintu gerbang keluar komplek kantor Gubernur yang menggunakan anggaran negara itu dinilai sebagai proyek mubajir karena sejak dioperasikan pada awal tahun lalu, hanya efektif beberapa minggu saja.
“Kita lihat ini tidak sampai satu bulan berjalan, sudah rusak dan diganti dengan tenaga manusia. Kita sayangkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) yang terkesan memboroskan anggaran,” ujar pengamat Pembangunan Otti Batubara.
Dirinya menduga, alat yang dihadirkan melalui Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sumut tidak sesuai dengan standarisasi sehingga hanya dalam waktu singkat alat yang awalnya dipasang lengkap dengan sistem komputer sudah rusak dan belum ada upaya perbaikan hingga kemarin.
“Kalau memang ini proyek untuk memperbaiki pelayanan dan citra Pemprov Sumut, Gubernru harus mengevaluasi kinerja jajarannya yang terkesan hanya mau mengambil proyek dari anggaran APBD,” sebutnya.
Dirinya juga menilai bahwa proyek di lingkungan kantor Gubernur Sumut itu untuk menghabiskan anggaran tetapi tidak diperhitungkan nilai tepat guna di pemerintahan. Bahkan Otti juga menduga pengadaannya tanpa perhitungan matang.
“Harusnya begitu ada kerusakan, langsung diperbaiki. Karena tentunya harus ada perawatan terhadap aset yang dipunyai Pemprov Sumut. Ini kan aneh juga, kenapa pertamanya saja begitu gencar dilaksanakan, tetapi pada prosesnya tetap amburadul. Jadi kita menduga ini proyek seremonial,” pungkasnya.
Sementara Kepala Biro Umum dan Perlengkapan Pemprov Sumut Faisal, tidak bisa dihubungi.
Laporan: Iam