KedaiPena.Com – Menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia menjadi satu janji Presiden Joko Widodo (Jokowi) Nawacita. Namun demikian, 3 tahun berjalanya roda pemerintahan hal tersebut belum terwujud.
Padahal dalam semangat pembangunan Indonesia sebagai poros maritim dunia termaktub peningkatan produksi, ekspor dan kesejahteraan masyarakat pesisir laut dalam hal ini nelayan
Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan di Jakarta, ditulis Kamis (22/2/2018).
“Faktanya setelah tiga tahun berjalan sektor perikanan semakin babak belur. Ekspor menurun, kesejahteraan nelayan menurun karena penggangguran banyak, produksi menurun,” tegas Daniel Johan kepada Luhut.
Tidak hanya itu, kata Daniel Johan, kredit bank untuk sektor perikanan saat ini pun juga sedang mengalami penurunan. Bahkan, Daniel Johan, menyebut bahkan kredit bank di sektor perikanan mengalami minus.
“Karena yang ditenggelamkan bukan hanya kapal asing tetapi nelayan lokal di dunia perikanan nasional juga ditenggelamkan,” kata Daniel Johan.
Daniel Johan juga mengungkapkan, bahwa selama 3 tahun Pemerintahan Jokowi berjalan peringkat ekspor Indonesia di sektor perikanan dunia menurun.
“Bila, di tahun 2014 Indonesia menempati posisi kedua, 3 tahun berlalu sekarang Indonesia turun 5,8 dollar AS menjadi 3,8 dollar AS dan turun ke peringkat lebih dari 10 besar,” jelas politikus PKB ini.
Menanggapi hal tersebut, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan, bahwa Menteri KKP Susi Pudjiastuti akan segera mencari solusi dari sejumlah permasalahan di sektor perikanan Indonesia saat ini.
“Sekarang kami sedang berproses untuk memperbaiki hal tersebut. Saya yakin Bu Susi juga pasti akan fokus kesitu,” papar Luhut.
Laporan: Muhammad Hafidh