KedaiPena.Com – Kembali mencuatnya kasus lama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disinyalir merupakan upaya penguncian poros ketiga dalam pilpres 2019.
Poros ketiga pun kemungkinan akan kehabisan sosok lantaran putra Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (AHY) juga dinilai belum layak untuk maju sebagai capres dalam poros.
Peneliti di Pusat Penelitian Politik LIPI, Wasisto Raharjo Jati, menyarankan agar poros ketiga dalam pilpres 2019 nanti dapat mencari sosok calon presiden alternatif.
Sosok tersebut, kata dia, harus lah dapat menandingi petahana Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
“Saya pikir itu dimungkinkan tapi memang harus bisa memiliki sumber daya ekonomi dan politik yang kuat untuk bisa menandingi Jokowi-Prabowo,” ujar dia.
Wasisto pun mengungkapkan sebaiknya koalisi poros ketiga yang diisi oleh PKB, PAN dan Demokrat ini dapat mengusung calon dari kalangan profesional.
“Saya pikir bisa jadi kalangan profesional non partai,” tandas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh