KedaiPena.Com – Poros ketiga dalam pemilihan presiden 2019 nanti memerlukan sosok calon alternatif.
Hal tersebut didasari lantaran sosok dari PAN, PKB dan Demokrat, motor dari poros tersebut diduga terlibat skandal dan belum layak untuk maju memimpin Indonesia.
Demikian dikatakan oleh pengamat politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun saat menanggapi potensi poros pembentukan poros ketiga dalam Pilpres 2019 nanti.
Seperti diketahui, Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat ini ramai diperbincangkan lantaran diduga tersandung kasus korupsi di masa lalu. Sedangkan khusus, AHY sendiri dirasa belum tepat untuk maju pada pilpres 2019.
“Poros ketiga memerlukan tokoh kejutan. Namun, tidak perlu dimunculkan saat ini,” ujar Ubed panggilan akrabnya saat dihubungi oleh KedaiPena.Com, Kamis (22/3/2018).
Ubed melanjutkan, politik itu merupakan seni kemungkinan yang dimana segala hal bisa terjadi. Termasuk, munculnya sosok alternatif dalam poros ketiga.
“Bukankah politik itu seni kemungkinan. Jadi berbagai kemungkinan akan mungkin terjadi sampai waktu pengajuan capres dan cawapres dimulai Agustus tahun ini,” tandas Ubed.
Laporan: Muhammad Hafidh