KedaiPena.Com – Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Polri segera mengungkap kasus pembakaran beruntun terhadap kendaraan bermotor di Jawa Tengah tepatnya Semarang.
Hal tersebut lantaran kasus pembakaran kenderaan bermotor ini bisa menjadi gangguan terhadap Pilpres 2019.
Demikian disampaikan Ketua Presidium IPW Neta S. Pane saat menanggapi pembakaran sepeda motor yang terjadi di Jawa Tengah belakangan ini
“IPW prihatin karena sudah lebih dari seminggu tapi belum ada tanda tanda kasus itu bakal terungkap. Sehingga motifnya masih misterius dan pelaku melakukan dengan sasaran acak, sehingga sulit terlacak,” ujar Neta kepada awak media, Minggu (10/2/2019).
Neta mengungkapkan, jika melihat cara kerjanya, aksi pembakaran ini dilakukan oleh orang yang sangat terlatih. Aksi pembakaran maupun percobaan pembakaran terhadap kendaraan di Jawa Tengah ini sendiri sudah terjadi sebanyak 17 kali.
“Di Kota Semarang, 8 kali di Kabupaten Kendal, dan 1 kali di Kabupaten Semarang Aksi pembakaran kendaraan yg beruntun di Jateng ini adalah aksi kejahatan baru yang merupakan aksi teror yang sangat menakutkan masyarakat,” beber Neta.
Neta pun mengaku kecewa lantaran jajaran kepolisian hingga saat ini belum bisa bekerja cepat untuk mengungkap kasus ini. Hal tersebut berimbas kepada modus dan pelaku maupun jaringannya yang belum terungkap.
“Akibatnya aksi teror model baru ini tidak hanya membuat warga Jateng resah tapi keresahan juga melanda wilayah lain. Untuk itu jajaran Polda Jateng dan Mabes Polri perlu bekerja keras untuk menangkap semua pelaku dan komplotannya,” kata Neta.
“Selain itu Polri harus mencari tahu, apakah aksi teror pembakaran kendaraan yang beruntun ini ada kaitan dengan politik atau tidak. Sebab jika dilihat dari modusnya, aksi pembakaran mobil yang beruntun ini bukan dilakukan pelaku kejahatan biasa dan bukan pula dilakukan oleh kelompok teroris,” tandas Neta.
Laporan: Muhammad Hafidh