KedaiPena.Com – Kepolisian Resort Kota (Polresta) Medan menggelar pra rekonstruksi pembunuhan yang dilakukan Mahasiswa FKIP UMSU Roymardo Sah Siregar terhadap Dosennya sendiri Nurain Lubis di Maporesta Medan, Selasa (10/5).
Kasat Reskrim Polresta Medan, Kompol Aldi Subartono menjelaskan, pra rekontruksi itu dilakukan guna memberi gambaran Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait peristiwa tragis yang terjadi pada 2 Mei 2016 di Kampus UMSU itu.
“Dari beberapa alat bukti yang kami kumpulkan, baik keterangan para saksi ataupun alat bukti lainnya, kami rangkum hari ini. Sehingga ada gambaran bagi penyidik untuk menyempurnakan berkas perkara peritiwa tersebut untuk selanjutnya dikirim ke Jaksa Penuntut Umum,” ungkap Aldi.
Dikatakan Aldi, pra rekontruksi itu akan menggambarkan perencanaan pembunuhan yang dilakukan oleh Roymardo terhadap Nurain. Sejak mulai berangkat dari kos-annya, pelaku sudah mempersiapkan pisau dan martil yang diletakan di bawah sepeda motor miliknya.
“Saat pra rekontruksi tadi, sedikitnya tersangka melakukan sebanyak 29 adegan. Dari hasil pemeriksaan, tersangka memang sudah lama kesal kepada korban. Sebab tersangka sering dimarahi korban karena kurang patuh sama korban,” jelasnya Aldi.
Aldi menambahkan, terkait kasus tersebut pihaknya telah memeriksa sebanyak 10 orang saksi. Diantaranya anak korban, pengawas gedung, satpam kampus, mahasiswa dan orang yang pertama kali mendobrak pintu kamar mandi dimana pembunuhan itu berlangsung.
“Sepuluh saksi itu sudah kita mintai keterangan, dan pada hari ini kita melakukan pra rekontruksi untuk menyempurnakan kasus ini,” bebernya.
Disinggung mengapa pra rekontruksi itu dilakukan di Mapolresta, Aldi menyebutkan tentu dengan berbagai pertimbangan. Untuk rekontruksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sebenarnya, Aldi mengaku masih akan konsultasi lebih lanjut dengan pimpinannya.
“Untuk rekontruksi di TKP aslinya, kita masih perlu pertimbangan untuk melakukannya. Dan yang pasti kita konsultasilah lagi dengan pimpinan untuk hal itu,” ucap Aldi.
(Iam/ Dom)