KedaiPena.Com – Kepolisian Resort Tapanuli Tengah, Sumatera Utara melakukan peningkatan pengamanan secara kualitas dan kuantitas. Peningkatan itu digelar paskateror yang terjadi di Pos Jaga Mapolda Sumut, Minggu (25/6) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
“Kita tingkatkan kualitas dan kuantitas (pengamanan) ini untuk mengantisipasi perkembangan situasi yang akhir-akhir ini ada kejadian penyerangan terhadap personil kita di Mapolda Sumut,†ujar Kapolres Hari Setyo Budi kepada awak media di Mapolres Tapteng, Kamis (29/6).
Dikatakan, terhadap para personil kepolisian yang ia pimpin juga dilakukan peningkatan kapasitas dengan menguatkan sistem keamanan. Diantaranya dengan penambahan persenjataan dan rompi anti patroli. “Patroli juga ditingkatkan,†kata Kapolres.
Disinggung situasi keamanan di Kabupaten tersebut paskateror yang terjadi di Mapolda Sumut, Kapolres Hari mengaku terpantau aman. Ia berharap masyarakat juga dapat membantu dengan turut menciptakan suasana keamanan dan ketertiban masyarakat yang baik. Jika ditemukan ada potensi gangguan kamtibmas, Kapolres meminta agar segera memberikan informasi.
“Kita mohon kepada masyarakat mari ciptakan situasi kamtibmas dan memberikan informasi jika ada gangguan kambtibmas,†harapnya.
Sementara itu Kapolresta menerangkan, di Mapolres Tapteng pihaknya juga telah menerapkan peningkatan pengamanan. Diantaranya dengan penempatan water barrier di pintu masuk Mapolres. Menurut dia, water barrier itu akan jadi taktik tersendiri menghalangi siapapun yang ingin menerobos masuk kedalam kawasan Mapolres.
Kabag Ops Polres Tapteng, Kompol Benno Sidabutar menambahkan, di Pos Jaga Mapolres Tapteng saat ini telah dilakukan penambahan personil jaga. Dari yang sebelumnya sebanyak 6 personil menjadi 13 orang personil. Penambahan itu sebut dia, dari satuan provost dan intel. “Dipertebal pengamanan untuk meningkatkan kewaspadaan,†tutupnya.
Laporan: Dom