KedaiPena.com – Menyikapi adanya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang marak, Anggota Komisi IV DPR RI, Fraksi PKB, Daniel Johan meminta pemerintah daerah untuk lebih berperan dalam pencegahan karhutla. Karena pemerintah daerah memiliki pemahaman tentang karakteristik wilayah.
“Daerah memiliki pengetahuan yang mendalam tentang karakteristik setempat, ketersediaan sumber daya, serta hubungan yang kuat dengan masyarakat lokal. Hal ini akan menjadi kunci dalam mencegah Karhutla,” kata Daniel saat dihubungi, Sabtu (1/7/2023).
Ia menyoroti data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang mencatat luas Karhutla di Indonesia sepanjang tahun 2022 yakni Januari-Desember sebesar 204.894 hektare (ha). Angka kebakaran ini turun seluas 253.973 ha atau setara dengan 42,9 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat seluas 358.867 ha.
Tapi ia tetap meminta pemerintah pusat maupun pemerintah daerah tetap mewaspadai setiap potensi yang mengarah pada karhutla.
“Karhutla tidak hanya berdampak pada lingkungan, tetapi juga mengancam kehidupan manusia, keanekaragaman hayati, serta menyebabkan kerugian ekonomi yang besar,” ucapnya.
Daniel menekankan pentingnya upaya pencegahan dini melalui langkah sosialisasi, imbauan dan edukasi kepada masyarakat dan pemilik lahan. Pendekatan dari unsur sosial budaya juga harus dipertimbangkan.
“Seluruh tokoh agama, tokoh masyarakat, kepala desa, camat, bupati, dan perangkat daerah lainnya harus terus mensosialisasikan ke desa-desa yang sering mengalami kebakaran hutan dan lahan. Perlu juga persuasi dari sisi kearifan lokal,” ucapnya lagi.
Selain itu, ia juga menekankan pada peningkatan upaya pengendalian Karhutla seperti status kedaruratan, patroli terpadu, operasi udara yang meliputi patroli udara, water bombing, dan pembuatan hujan buatan atau Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC). Termasuk, operasi darat yang meliputi patroli mandiri dan pemadaman dini.
“Kolaborasi ini juga menciptakan sinergi antara berbagai kebijakan dan program yang diimplementasikan oleh pemerintah pusat dan daerah,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa