KedaiPena.com – Semakin menguatnya wacana bergabungnya Partai Golkar ke koalisi besutan Gerindra dan PKB, dinilai tak akan mengubah kesepakatan yang sudah terbentuk antara Prabowo Subianto dengan Muhaimin Iskandar.
Politisi PKB dari Jawa Timur, Ibnu Multazam menyatakan sejak awal terbentuknya Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), baik Prabowo Subianto maupun Gus Muhaimin membuka diri pada seluruh Partai, untuk dapat bergabung.
“PKB dan Gerindra sejak awal sudah menandatangani pakta integritas. Dan, Prabowo pasti memegang komitmen tersebut. Sehingga harapannya, saat ada partai lain yang bergabung, tidak akan merubah apa yang sudah dimandatkan kepada Prabowo maupun Cak Imin,” kata Ibnu Multazam, Rabu (17/5/2023).
Ia mengungkapkan semua keputusan terkait Capres dan Cawapres KKIR, tentunya sesuai kesepakatan, akan dibicarakan antara Prabowo dan Cak Imin.
“Kami membuka seluasnya kepada seluruh partai. Termasuk juga untuk Koalisi Perubahan. Karena PKB itu memiliki chemistry dengan semua partai,” ucapnya.
Untuk persiapan menuju Pemilu 2024, ia menyatakan setiap kader PKB sudah mempersiapkan langkah-langkah dan menentukan target.
“Seperti saya, di Dapil 7 Jawa Timur. Misalnya, untuk target daerah Kabupaten Ponorogo, ditargetkan realistis 12 kursi, dengan optimalisasi hingga 14 kursi. Naik 4 hingga 6 kursi dari Pemilu 2019, yang mendapatkan 8 kursi. Selain itu ada target untuk provinsi, secara total 60 kursi,” ucapnya lagi.
Ibnu Multazam mengungkapkan untuk pemilih Pemula, memang ada langkah khusus yang akan dilakukan.
“Termasuk juga untuk pemenuhan kuota perempuan, dengan mengedepankan latar belakang mereka masing-masing. Misalnya, jika berlatar belakang budaya, maka mereka harus menguasai bidangnya tersebut. PKB saat ini sudah memenuhi persyaratan PKPU untuk kuota perempuan ini,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa