KedaiPena.Com – Politisi PAN Ahmad Najib Qodartullah menilai penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang disertai dengan kebijakan darurat sipil jika diperlukan guna menekan penyebaran virus Corona atau Covid-19, tidak tepat.
Pasalnya, kata Najib begitu ia disapa, masyarakat Indonesia saat ini lebih membutuhkan karantina wilayah ketimbang PSSB terlebih lagi penerapan kebijakan darurat sipil.
“Masyarakat juga banyak berharap penetapan karantina wilayah. Karena mereka berharap bisa mendapatkan kompensasi atas kebutuhan mendasar karena faktanya di lapangan iklim usaha sudah ambyar,” ujar Najib kepada wartawan, Senin (30/3/2020).
Najib menjelaskan mengapa kompensasi tersebut sangat penting lantaran bagi masyarakat yang bekerja di sektor informal telah mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis.
“Mereka memiliki resiko terpapar dan menjadi terdampak secara ekonomi. Banyak yang menyatakan kekecewaan ini. Kita tidak bisa menutup mata. Jangan tempatkan rakyat dalam resiko tinggi secara terus menerus,” tegas Anggota DPR RI ini.
Najib menegaskan bahwa pemerintah seharusnya dapat memberikan rasa aman, tentram dan nyaman kepada masyarakat.
Najib mengatakan jika karantina wilayah sulit diterapkan lantaran adanya masalah anggaran pemerintah sedianya dapat menyiapkan dan menggunakan opsi lain.
“Bisa realokasi anggaran, kebijakan pengetatan anggaran dan masih banyak opsi-opsi lain. Kita tunda saja beberapa proyek nasional kita,” tandas Najib.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberlakukan pembatasan sosial skala besar (PSSB) sebagai senjata baru untuk menangkal penyebaran Covid-19.
Demi mendukung penerapan PSSB di lapangan, Jokowi pun menimbang perlu diterapkannya kebijakan darurat sipil.
Laporan: Muhammad Hafidh