KedaiPena.com – Ketua Bidang Kaderisasi dan Pendidikan Politik Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem Ahmad Baedowi menyatakan ada adagium populer, sebagaimana sekolahnya, begitulah negaranya.
“Jadi kalau pemerintah itu buruk rupa, kondisi sekolahnya tak akan berbeda jauh. Sekolah dalam artian luas ya,” kata Baedowi dalam FGD Pendidikan yang digelar Fraksi Partai NasDem di Gedung Nusantara Jakarta, Rabu (21/8/2024).
Ia menjelaskan bahwa ranah pendidikan itu memiliki tiga pilar, yaitu perguruan, keluarga, dan pergerakan masyarakat atau umumnya disebut komunitas.
“Semua itu harusnya dalam satu frame pembiayaan. Selama ini kan anggaran pendidikan itu hanya di sekolah saja. Mungkin disini posisi in-efisiensinya,” ujarnya.
Baedowi menyatakan NasDem akan mendorong tiga aspek UU Sisdiknas secara bersamaan dan akan melakukan kajian secara komprehensif.
“Tiga aspek itu adalah tata kelola, pembiayaan, dan substansi. Selama ini kan tidak diperhatikan. Tiga aspek ini harus masuk semua. Ini yang akan NasDem dorong di RUU Sisdiknas,” ujarnya lagi.
Ia pun menyatakan NasDem akan melakukan riset untuk tiga hal, untuk memastikan ekosistem pendidikan akan terbangun dengan baik.
“Yaitu, apakah ini mau sentralisasi atau desentralisasi. Lalu bagaimana peran masyarakat. Karena selama ini masyarakat pun berpartisipasi dalam pendidikan. Dan selanjutnya, bagaimana cara mengurangi korupsi, misalnya dengan menggunakan komponen sekolah, bukan komponen siswa dalam kebijakan anggaran,” kata Baedowi.
Ia menyatakan dengan adanya riset dan kajian komprehensif ini, bisa membantu mewujudkan RUU Sisdiknas yang benar-benar mencakup semua aspek dengan baik.
“Semoga akan menjadikan rancangan UU Sisdiknas yang lebih komprehensif. Kita akan mendorong UU Sisdiknas yang benar-benar baru. Biar diadu dengan fraksi lainnya. Selama ini pendidikan dikelola dengan cara yang salah, karena undang-undang-nya banyak yang salah,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa