SEKARANG adakah muncul politisi tidak konsisten? Bisa jadi setiap individu dari publik akan menjawab dari perspektif masing-masing.
Namun, mengapa politisi tersebut tidak konsisten? Ini bisa jadi jawabannya.
Politisi haus kekuasan dipastikan selalu konsisten tidak konsisten. Selain itu, politisi paling cerdas mencari alasan untuk membenarkan tindakannya yang tidak konsisten itu.
Sekali politisi mengaku kelemahannya (ketidakkonsistenannya), maka bisa menghabiskan karir politiknya.
Karena itu, publik harus selalu kritis mencerna setiap sepak terjang politisi. Yang penting, publik tidak boleh terbius oleh permainan politisi haus kekuasaan itu.
Oleh Emrus Sihombing, Dosen Komunikasi Politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Tangerang