KedaiPena.com – Anggota DPR-RI Firman Subagyo mendesak Kementerian KKP segera berkoordinasi dengan Kepolisian RI untuk mengambil tindakan tegas dan melakukan proses hukum sesuai UU yang berlaku, terhadap aksi pembakaran kapal nelayan asal Pati dan Rebang Jawa Tengah di Kalimantan Barat.
“ini negara hukum, maka hukum harus ditegakkan seadil-adilnya,” kata Firman melalui keterangan tertulis, Sabtu (1/7/2023).
Sebelumnya beredar video dua buah kapal nelayan dibakar di perairan Pulau Datu, Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat. Dua kapal itu diketahui merupakan milik warga Pati dan Rembang, Jawa Tengah.
Anggota Komisi IV DPR RI ini mendengar dan menyayangkan aksi pembakaran kapal tersebut. Ia mengatakan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) dan Polri tidak bisa membiarkan hal itu berlarut-larut dan meminta agar penegak hukum dapat memberikan sanksi tegas kepada pelakunya.
“Saya meminta agar jajaran kementerian KKP harus segera menyikapi dan mengambil tindakan tegas secara hukum kepada masyarakat yang melakukan dan mengakibatkan kerugian tidak sedikit,” ujarnya.
Ia berpandangan kalau memang ada nelayan melakukan kesalahan harusnya melalui proses hukum dan peradilan yang berlaku dan bukan main hakim sendiri layaknya seperti preman. Apalagi, sudah ada yang selesai diproses hukum, tetap saja masih ada masyarakat yang membakar.
“Negara ini bukan negara yang dibawah kekuasaan preman lalu main hakim sendiri dan kalau seperti ini dimana peran pemerintah serta aparat penegak hukum kita?,” ujarnya dengan nada bertanya.
Lebih lanjut Firman menilai, ditengah situasi ekonomi sulit seperti ini hendaknya Pemerintah harus tetap waspada dan cepat tanggap terhadap gejolak yang terjadi ditengah-tengah masyarakat. Terlebih
mereka bekerja sebagai nelayan mencari makan untuk hidup yang memang tidak mudah penuh spekulasi dengan beban biaya yang tidak kecil dan sebuah resiko besar di tengah laut.
Ia khawatir jika peristiwa pembakaran ini dibiarkan tidak menutup kemungkinan akan menjadi pemicu konflik horistal antar warga masyarakat.
Oleh karena itu Firman mendesak Pemda setempat maupun Polda serta PSDKP Kalbar harus secara serius untuk menegakan aturan hukum bagi siapapuan yang melanggarnya termasuk yang main hakim sendiri dengan membakar kapal nelayan ini.
“Sebagai wakil rakyat saya tidak bisa membiarkan siapapun termasuk nelayan dari dapil saya menjadi korban seperti ini dan peristiwa ini bukan kali pertama tetapi sudah sering terjadi dimana-mana. Sekali lagi saya minta ketegasan Polri dan KKP juga Pemda harus secara serius mencari solusi bersama agar sesama warga negara mempunyai hak yang sama untuk hidup, bekerja dan mencari makan serta mendapatkan perlindungan hukum yang sama dan yang adil,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa