KedaiPena.com – Konsolidasi Satuan Karya (Satkar) Ulama Indonesia dalam membangun spiritual dan menyalurkan aspirasi ulama dinyatakan sebagai bagian dari orientasi pembangunan Partai Golkar dan sekaligus menjadi bekal dalam menyongsong Pemilu 2024.
Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat, Tubagus Ace Hasan Syadzily menyatakan Partai Golkar memiliki ideologi karya kekaryaan.
“Ini sudah sesuai dengan semangat, nilai-nilai ke-Islaman. Apalagi Partai Golkar mengedepankan amal sholeh, amal kebajikan. Dan sebagai partai yang telah menunjukkan karya kekaryaan pada masyarakat, maka Partai Golkar merupakan partai yang inklusif, terbuka dan berorientasi pada pembangunan,” kata Kang Ace, demikian ia akrab dipanggil, ditulis Rabu (5/3/2023).
Karena itu, organisasi agama seperti Satkar Ulama tidak lagi diarahkan kepada mempersoalkan ideologi agama tapi berfokus pada ideologi pembangunan.
“Partai Golkar akan selalu terbuka pada kelompok masyarakat mana pun, golongan mana pun, dan yang menjadi garda terdepan untuk berinteraksi dengan ulama, santri, dunia pesantren. Dan hal ini lah yang dilakukan Satkar Ulama selama ini,” ucapnya.
Kang Ace menyatakan apreasiasinya atas konsolidasi dan kinerja yang sudah dilakukan oleh Satkar Ulama selama ini. Karena, semua yang dilakukan Satkar Ulama tidak lah mudah.
“Keberadaan Satkar Ulama dalam satu partai tentunya menjadi pertanyaan bagi masyarakat. Tapi dengan sikap istiqomah Idris Laena, telah menjadi kekuatan Partai Golkar untuk memenangkan Partai Golkar di Pemilu 2024, dalam konteks mengawal Pilpres 2024, dimana Partai Golkar telah menyatakan untuk mendukung Airlangga Hartarto sebagai calon Presiden,” ucapnya lagi.
Ia mengungkapkan dengan kinerja dan prestasi Airlangga Hartarto sebagai Menko Perekonomian maupun sebagai Ketua Komite Penanganan COVID 19 menjadi kekuatan elektoral dalam menyongsong Pemilu 2024.
“Dengan keberhasilannya mengendalikan COVID 19, pertumbuhan ekonomi positif, pengendalian inflasi, merupakan hal yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Dan sudah tugas kami, untuk menyampaikan prestasi Airlangga Hartarto ini kepada masyarakat. Hal ini juga menunjukkan Airlangga Hartarto layak menjadi calon presiden,” kata Kang Ace.
Ia menyatakan bahwa Partai Golkar merupakan partai yang berbasis pada merrit system, yaitu penilaian yang berdasarkan karya nyata dan inovasi.
“Satkar Ulama pun memiliki kewajiban yang sama, untuk menyampaikan pada masyarakat atas capaian dan kinerja Airlangga Hartarto ini,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa