KedaiPena.com – Menyikapi capaian yang dilaporkan oleh Kementerian BUMN periode 2019-2024, Anggota Komisi VI DPR RI, Fraksi Partai Golkar, Dr. Ir HM.Idris Laena, MH menyatakan apresiasinya.
“Atas capaian dan kinerja Kementerian BUMN yang dipimpin Pak Erick Thohir, kami menilai beliau telah berhasil melakukan tranformasi menyeluruh di Kementerian dan semua perusahaan BUMN,” kata Idris Laena dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/8/2024).
Sebagai mitra kerja di Komisi yang membidangi industri, investasi, dan persaingan usaha ini, Idris mengungkapkan tranformasi BUMN yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Thohir sangat berhasil dan on the right track karena road map-nya sangat jelas.
“Antara lain karena skala prioritasnya telah terarah. Terlebih lagi setelah dilakukannya program hilirisasi maka pemetaan BUMN menjadi lebih jelas dan semakin transparan sehingga tata kelola dan manajemen risiko berjalan dengan baik,” ujarnya.
Ia juga menilai, Human Capital Development-nya juga berjalan sesuai dengan skill dan kompetensinya.
“Terhadap Direksi dari ekosistem BUMN yang melakukan penyimpangan maka juga telah jelas dan tegas dengan dilakukan punishment maupun sanksi sebagai upaya konkret penegakan hukumnya,” ujarnya lagi.
Lebih lanjut Idris mengatakan, Menteri BUMN Erick Thohir telah sukses menekankan pentingnya nilai inti AKHLAK sebagai bagian dari upaya transformasi total Kementerian BUMN, induk holding BUMN maupun anggota grup BUMN menjadi lebih profesional.
Sebelumnya, Menteri Erick pernah mengungkapkan tranformasi di Kementerian yang dipimpinnya disatukan oleh misi yang sama yakni BUMN untuk Indonesia dengan nilai-nilai yang sama yaitu sebagai core values AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).
“Misi dan nilai-nilai tersebut adalah bagian dari upaya transformasi menyeluruh BUMN yang juga menjadi arah dan pijakan langkah kita untuk naik kelas, berkompetisi, dan tentunya kita harus berkompetisi secara global,” ujar Erick Thohir dalam acara penghargaan AKHLAK Awards saat itu di Jakarta.
Idris Laena yang juga Ketua Fraksi Partai Golkar MPR RI, dari kebijakan tersebut dapat di lihat betapa besar peran BUMN dalam berkontribusi bagi pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN).
“Dengan tangan dingin Pak Erick, saya mencatat ada 5 BUMN yang masuk katagori Word Class Company. Dan meskipun dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, sebagian dari BUMN ada yang mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) atas persetujuan DPR. Namun dari deviden yang disetorkan BUMN tersebut juga cenderung menunjukkan tren meningkat,” terang Wakil Rakyat DPR RI dari Dapil Riau II ini.
Untuk itu, kata Idris, agar program tetap dapat berkelanjutan maka perlu disegerakan.
“Roadmap yang telah dijabarkan dalam bentuk Rancangan Undang-Undang (RUU) BUMN yang baru juga agar segera disahkan,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa