KedaiPena.Com – Anggota Komisi III DPR RI Achmad Dimyati menilai, keputusan terkait pembatasan WNA masuk ke Indonesia selama masa PPKM level 3 dan 4 tepat meskipun keputusan tersebut memang sedikit terlambat.
“Ya memang bagus walaupun terlambat, ya ini pembelajaran lah buat pemerintah untuk betul-betul lebih siap dalam menghadapi ancaman dan lain sebagainya, karena Covid-19 ini adalah ancaman dan musuh,” ucap Dimyati ditulis, Jumat, (23/7/2021).
Menurutnya, seharusnya pembatasan WNA masuk ke Indonesia dilakukan sejak awal diterapkan PSBB. Sehingga, kata dia, penanganan covid-19 dapat dilakukan dengan maksimal.
“Untuk membenahi persoal itu kan harusnya di dalam dulu di beresin dan jangan dulu membawa masalah dari luar, jadi harus benar-benar siap ketat, kalau di dalam sudah steril ya kita baru buka dari luar tetapi harus dilakukan sterilisasi sebelum masuk kedalam,” katanya.
Ia berharap, kepada petugas terkait khususnya imigrasi dapat mengawasi dan mengawal kebijakan tersebut secara ketat.
“Kalau menurut saya, untuk warga asing distop dulu lah dari luar, penerbangan itu ya dari lokal atar pulau atau antar provinsi saja tetapi di perketat. Benahi yang di dalam dulu, ya jangan lama-lama, tetapi itu harus jelas rencana progresnya,” ujarnya.
Legislator PKS ini menekankan, agar semua pihak dapat saling bergandengan tangan dalam penanganan covid-19. Hal ini, kata dia, lantaran hal tersebut tidak dapat dilakukan hanya oleh satu pihak saja.
Akan tetapi, kata Dimyati, hal tersebut jangan sampai digunakanuntuk kepentingan politik semata.
“Jangan mengambil keuntungan dan keuntungan itu bukan hanya materil tetapi in materil juga, seperti keuntungan politik. Ini harus kita bersama untuk membereskan ini, tidak bisa sendiri-sendiri,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi