KedaiPena.Com- Politikus PDIP Rahmad Handoyo menyoroti, banjir yang melanda sejumlah wilayah di Ibu Kota DKI Jakarta pimpinan Gubernur Anies Baswedan. Menurut Rahmad, begitu ia disapa, diperlukan penanganan stimulan dengan menyiapkan infrastruktur secara konsisten.
“Untuk banjir di Jakarta itu kompleksitasnya tinggi, disamping itu ada curah hujan yang tinggi kemudian insfrastruktur kita siapkan juga kita antisipasi jika banjir kiriman itu datang. Tentu dalam penanganan itu harus simultan, artinya infrastruktur persiapan banjir itu harus benar-benar kesiapan dengan cara konsisten yang paling penting,” kata Rahmad kepada wartawan, Sabtu, (20/2/ 2021).
Rahmad menjelaskan, konsistensi dalam penanganan banjir di jakarta itu haruslah terpadu dan konsistensi. Bahkan, kata Rahmad, jika diperlukan pemprov pimpinan Anies Baswedan dapat melanjutkan sejumlah program penanganan banjir dari pemerintahan terdahulu yang memang sekiranya bagus.
“Tinggal melanjutkan yang kurang sempurna kita sempurnakan lebih baik,” tutur Rahmad.
Rahmad menegaskan, konsistensi saat pembangunan atau penanggulangan banjir di Ibu Kota juga perlu dievaluasi.
Rahmad mengatakan, jika ada program bagus terkait penanganan banjir dari pemerintahan sebelumnya sebaiknya dapat diteruskan.
“Jangan seolah-olah kesan di masyarakat pemerintah DKI tidak melanjutkan mekajiame atau sistem penanganan banjir yang telah di lakukan pemerintahan atau gubernur terlebih dahulu. Ini harus digaris bawahi bahkan terkesan seolah sistem pengendalian banjir dari Gubernur terlebih dahulu itu dianggap keliru sehingga menjadi bahan di masyarakat seolah-olah mekanisme atau tata cara dia yang benar,” tegas Rahmad.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakartw Anies Baswedan mengatakan, jika banjir terjadi di 200 RT ibu kota dari total 30.070 RT. Anies memastikan, pihaknya mempersiapkan 26 lokasi pengunsian.
“RT yang terdampak jumlahnya 200 RT, dari total 30.070 RT. Jadi ada 0,6 persen tempat yang terdampak. Ini data per 09.00 WIB pagi tadi. Kemudian, ada 26 lokasi pengungsian, dengan total 329 KK dari total 2,4 juta KK yang ada di Jakarta,” ucap Anies kepada wartawan di Pintu Air Manggarai, Jakarta, Sabtu (20/2/2021).
Menurut Anis, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan kebutuhan bagi pengungsi. Termasuk adanya tempat isolasi mandiri bagi korban banjir yang positif atau terindikasi virus Corona (COVID-19) .
Laporan: Muhammad Lutfi