KedaiPena.Com- Politikus kawakan PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menilai elektabilitas calon presiden (capres) Ganjar Pranowo pelan-pelan merangkak naik. Andreas sapaan menilai, hal itu terpotret dari sejumlah hasil survei yang dirilis beberapa waktu terakhir.
“Survei itu adalah potret opini calon pemilih sesaat ketika survei tersebut dilakukukan, maka paling tidak dua hal harus diperhatikan,” tegas Andreas, Sabtu,(20/5/2023).
Andreas menuturkan, hal pertama yang harus diperhatikan ialah dinamika isu berkembang di masyarakat. Sedangkan, hal kedua ialah kecenderungan hasil dalam rentang waktu tertentu.
“Kita bisa perhatikan bahwa elektabilitas Ganjar mempunyai kecenderungan yang naik dari waktu ke waktu. Ganjar, sebelum diumumkan sebagai presiden saja kecenderungan hasil surveinya meningkat terus dari waktu,” papar Andreas.
Andreas memandang, hal ini berbeda dengan bakal capres lain yang telah lebih dulu dideklarasikan tetapi elektabilitasnya relatif naik sangat perlahan, stagnan atau bahkan turun.
“Modal kecenderungan elektabilitas yang konsisten meningkat ini harus diperluas. Artinya, dengan semakin banyak orang mengenal Ganjar, maka makin banyak orang yang menyukai Ganjar,” jelas Andreas.
Anggota Komisi X DPR RI ini menambahkan,
semakin banyak orang yang menyukai maka kecenderungan elektabilitas akan semakin meningkat. Sehingga, lanjut dia, pada saat hari H, 14 Februari 2024 akan memutuskan memilih Ganjar.
“Strateginya adalah memperluas tingkat pengenalan Ganjar sebagai calon presiden di masyarakat. Karena selama ini mungkin tidak semua orang mengenal, karena Ganjar sebagai gubernur Jateng memang bukan figur nasional. Atau, kalaupun mengenal, orang lebih mengenal Ganjar sebagai gubernur bukan sebagai calon presiden,” papar Andreas.
Dengan demikian, Andreas memaparkan, kunci agar elektablitas Ganjar terus naik ialah dengan meningkatkan pengenalan. Atas hal itu,akan lebih banyak orang mengenal dan lebih banyak orang menyukai Ganjar Pranowo.
“Ini merupakan potensi Ganjar Pranowo memenangkan Pilpres 2024 akan semakin tinggi,” tandasnya.
Laporan: Muhammad Hafidh