KedaiPena.Com – Anggota DPR RI Hendrawan Supratikno mengakui, tim Ekonomi Presiden Joko Widodo (Jokowi) kalang-kabut menghadapi pelambatan ekonomi yang sudah terjadi sejak lama.
Menurut Hendrawan, ekonomi dunia sendiri sudah memasuki perlambatan sejak 2017 saat Presiden Amerika AS Donald Trump menggelorakan proteksionisme, perang dagang hingga mata uang.
“Tendensi menuju resesi sudah terbayang pandemi mempercepat proses tersebut. Tim ekonomi dibuat kalang kabut karena resep- resep solusinya jadi kurang manjur,” ungkap Hendrawan kepada wartawan, Sabtu, (4/7/2020).
Politikus PDIP ini mengakui, semua teori memiliki kekurangan sehingga yang seharusnya menjadi penentu adalah integritas, kejujuran, bukan kalkulasi teknis.
“Konsistensi, koordinasi, dan implementasi kebijakan. Melahirkan sinergitas yang dipahami para pelaku ekonomi dan masyarakat. Sehingga mereka tahu, pemerintah sedang berusaha membangun regulasi dan institusi yang kredibel,” ungkap Hendrawan.
Meski demikian, Hendrawan enggan, mengaitkan buruknya kinerja tim ekonomi dengan wacana reshuffle Presiden Jokowi.
Menurut Hendrawan, reshuffle merupakan tugas dan hak prerogatif Presiden.
“Pak Jokowi punya data, pengamatan dan tim penilai yang lengkap. Semua indikator kinerja sudah di tangan beliau,” tandas Hendrawan.
Laporan: Muhammad Hafidh