KedaiPena.Com – Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Tito Karnavian mengungkapkan bahwa terduga tersangka makar yang ditangkap oleh pihaknya dikarenakan ingin menabrak pagar gedung DPR.
Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengungkapkan rasa tidak percaya atas dugaan yang diungkapkan polisi.
“Polisi harus terbuka ya. Ini dunia semakin terbuka ya. Enggak ada lagi yang bisa kita tutupi ya,” jelas dia di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/4).
“Dan orang-orang itu termasuk yang dituduh memiliki facebook. Jadi orang kalau mau makar itu enggak punya facebook harusnya. Kalau orang punya facebook (biasanya) itu sudah enggak ada niat jahatnya kepada negara itu,” sambung dia.
Atas dasar itu, Kata Fahri, polisi harus secara jujur dan terbuka menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi. Sebab, jika yang dimaksud adalah mengantisipasi ketertiban, sebaiknya itu adalah kerjaan intelijen.
“Polisi tidak bisa merangkap sebagai intelijen ya. Ini ‘underground work’, jangan dikerjakan oleh polisi ya. Sebab kalau dikerjakan polisi, rusak kita,” pungkas dia.
Laporan: Muhammad Hafidh