KedaiPena.Com – Polisi harus segera mengusut tuntas pihak-pihak yang mencoba mencuri dan menyebarkan informasi terkait dugaan sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Jokowi yang bocor di internet.
Hal itu disampaikan oleh Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo saat merespon dugaan kebocoran data sertifikat vaksin Presiden Jokowi yang viral di internet.
“Polisi harus mengusut tuntas siapa saja kepada pihak mana pun yang mencoba mencuri dan mencoba menyebarkan informasi ini kepada publik, ini harus di dalami apa motifnya membuat kegaduhan ini,” kata Rahmad sapaanya, Jumat, (3/9/2021).
Rahmad pun menuturkan, jika pihak kepolisian juga dapat mencari jejak digital dari penyebar sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Jokowi tersebut.
“Bisa ditelusuri termasuk dari dalam negari juga kita bisa telusuri jadi harus tuntas harus bertanggungjawab orang yang membuat kegaduhan ini karena ini menyangkut ranah privat menyangkut privasi yang dilindungi oleh pemerintah dan UU,” papar Politikus PDIP ini.
Terlebih lagi, kata Rahmad, jika memang sertifikat vaksin Covid-19 milik Presiden Jokowi tersebut dijebol. Tentunya hal ini, kata Rahmad, tidak boleh didiamkan dan harus diselesaikan secara tuntas.
“Jangan sampai isu ini mengganggu pengendalian Covid-19 disaat kita fokus pengendalian Covid- 19, disaat kita bersama sama pemerintah dan rakyat cukup bisa menurunkan secara bersama sama Covid 19 ada yang bermain main membuka seolah-olah ini kegagalan pemerintah dalam melindungi data- data pribadi,” papar Rahmad.
Rahmad menuturkan, langkah tersebut harus diambil lantaran data pribadi sedianya dapat dilindungi.” Tetapi yang perlu dicari siapa bertanggungjawab itu dan harus di cari sampai akarnya apa maksudnya,” tandas Rahmad.
Diketahui, dugaan bocor sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo di internet membuat gaduh media sosial. Dalam tangkapan layar yang beredar di internet tampak tampilan yang serupa dengan sertifikat vaksin yang ada di layanan Pedulilindungi.
Dalam tangkapan layar itu tertulis Surat Keterangan Vaksinasi Covid-19 atas nama Ir. Joko Widodo lengkap dengan data tanggal lahir, NIK, kodeQR, nomor ID vaksinasi, jenis vaksin yang digunakan, dan tanggal vaksinasi dilakukan.
Laporan: Sulistyawan