KedaiPena.com – Pihak kepolisian diminta untuk melakukan pengamanan yang persuasif dan bersahabat dalam melakukan pengamanan aksi buruh pada peringatan may day, Minggu (1/5) pekan ini.
“Kita minta Polisi bersahabat dengan buruh, ini seperti hari raya kami (buruh-red), bahkan dunia merayakannya, apa lagi kondisi buruh kita saat ini juga masih jauh tertinggal kesejahteraan nya dari negara-negara lain di Asia Tenggara khususnya,” ujar ketua FSPMI Sumut, Willy Agus Utomo dalam keterangan pers di Medan, Jumat (29/4).
Sementara itu Willy mengatakan, aksi unjuk rasa buruh pada peringatan may day akan dipusatkan di beberapa titik, yakni lapangan Merdeka Medan, Kantor Gubernur Sumut dan Bundaran Majestyk/ bundaran SIB Jalan Gatot Subroto Medan.
Sebanyak 3.000 massa buruh akan dikerahkan. Ribuan buruh itu berasal dari Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan perwakilan buruh Kabupaten Padang Lawas.
“Total tiga ribu buruh anggota FSPMI akan kita kerahkan pada aksi nanti, rencananya kawan-kawan jurnalis mau juga bergabung dengan aksi kita,” katanya.
Disebutkan, aksi unjuk rasa itu akan mengusung beberapa tuntutan. Diantaranya cabut PP 78/2015 tentang pengupahan, tolak upah murah naikan upah minimum 2017 sebesar Rp650.000.
“Kemudian stop kriminalisasi buruh, stop PHK, tolak RUU Tax Amnesty, berikan upah sektoral bagi jurnalis dan copot Kadisosnaker Kota Medan,†sebut Willy.
(Iam/Dom)