KedaiPena.Com – Koalisi Masyarakat Sipil yang terdiri dari lintas organisasi memohon kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak ingkar janji dalam mengutamakan kesehatan warga negara sebagai kunci dari pemulihan ekonomi bangsa.
Demikian disampaikan oleh Ketua Umum Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Asfinawati yang merupakan bagian dari koalisi saat merespon pernyataan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto soal PSBB DKI Jakarta.
“Antara lain diwujudkan dengan meminta seluruh jajaran menteri dan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 untuk secara konkret membuat dan melaksanakan kebijakan penanganan Covid-19 dengan mengutamakan perlindungan kesehatan sebelum mempercepat kegiatan perekonomian seperti masa pra-pandemi,” kata Asfinawati dalam keterangan, Sabtu, (12/9/2020).
Koalisi menilai, pernyataan Airlangga tentang menurunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akibat pengumuman pengetatan PSBB DKI Jakarta juga tidak tepat.
Pasalnya, kata dia, pasar keuangan tidak bisa dijadikan satu-satunya indikator ekonomi karena sebagian berisi spekulan jangka pendek.
“Karenanya, kesukseskan penekanan transmisi virus menjadi landasan fundamental pemulihan kesehatan ekonomi,” ungkap Asfinawati.
Pernyataan Airlangga, lanjut koalisi, juga sangat mengutamakan sektor ekonomi yang jelas mengesampingkan perlindungan kesehatan jutaan warga DKI Jakarta dan meremehkan ribuan nyawa yang terenggut akibat pandemi Covid-19.
Koalisi juga menilai pernyataan Airlangga juga bertentangan dengan akademisi dan ekonom merekomendasikan dan mengutamakan kesehatan publik dan bukan untuk membenturkan satu sama lain.
“Terlihat ada keterbatasan pemahaman dari pengambil kebijakan yang kerap mempertentangkan kesehatan publik dengan percepatan kegiatan perekonomian,” tegas Asfinawati.
Sebelumnya, pernyataan Airlangga yang menyebut bahwa kebijakan ‘rem darurat’ yang diumumkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (9/9/2020) itu menyebabkan IHSG anjlok.
Pernyataan Airlangga sendiri seperti menampar pidato Jokowi beberapa waktu lalu yang menyatakan fokus utama pemerintah yaitu mengutamakan kesehatan, agar ekonomi tetap dapat berjalan.
Laporan: Muhammad Lutfi