KedaiPena.Com – Informasi hoax sangat cepat berkembang di masyarakat melalui jejaring sosial media. Berdasarkan data Kemenkominfo, sejak Agustus 2018 sampai 21 Januari 2019, Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menerima laporan konten hoax yang disebarkan melalui aplikasi pesan instan WhatsApp sebanyak 43 konten hoaks.
Sementara berdasarkan rekapitulasi tahunan, Kementerian Kominfo paling banyak menerima aduan konten hoaks sebanyak 733 laporan di Tahun 2018.
Hal itu yang membuat Ketua Umum Organisasi Kesejahteraan Rakyat (Orkestra) Poempida Hidayatullah menginisiasi gerakan membaca dan menulis sehat untuk meminimalisir hoax.
“Gerakan membaca dan menulis sehat akan diikuti oleh lintas organisasi, profesi, dan lintas sektor. Gerakan yang sama nantinya akan dilakukan di setiap daerah,” kata Poempida di Jakarta, ditulis Minggu (24/02/2019).
“Masifnya penyebaran informasi hoax di masyarakat, melalui berbagai sosial media saat ini sangat meresahkan masyarakat,” kata Poempida.
Karenanya Poempida mengajak semua pihak membangun kesadaran dan kepedulian bersama dalam menangkal hoax.
“Ini tidak bisa dibiarkan, kita harus berjuang bersama mengajak seluruh masyarakat untuk membaca dan menulis dengan sehat,” ujar dia lagi.
Poempida mengatakan, informasi hoax menjadikan hidup masyarakat tidak sehat, tidak sejahtera.
“Kita bisa menjadi gelisah, tidak nyaman, bahkan terkadang marah hampir setiap hari karena massifnya hoax,” lanjut Poempida.
Karenanya, Poempida akan sangat serius bersama masyarakat menangkal informasi hoax melalui gerakan membaca dan menulis dengan sehat. Rencananya, agenda awal gerakan ini akan dilaksanakan di salah satu hotel di Jakarta, akhir bulan Februari 2019.
Laporan: Muhammad Hafidh