KedaiPena.Com – Dewan Pengawas (Dewas) BPJS Ketenagakerjaan Poempida Hidayatullah mendukung upaya pemerintah dalam memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada para pekerja yang terdampak Corona atau Covid-19.
Hal tersebut disampaikan oleh Poempida dalam Editorial Talk yang diselenggarakan oleh KedaiPena.Com dengan tema Nasib Pekerja Informal di Era Pandemi, Rabu (23/9/2020), malam.
Berdasarkan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 14 Tahun 2020, pekerja yang mendapatkan bantuan BLT subsidi adalah pekerja dengan gaji di bawah Rp 5 juta.
Namun demikian program ini sendiri menuai polemik di awal peluncuran. Hal tersebut karena banyak anggapan negatif soal penyaluran BLT lantaran menjadi stigma baru.
Data pekerja atau calon penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) tersebut adalah yang diterima Kemenaker dari BPJS Ketenagakerjaan. Untuk pegawai yang sesuai syarat namun belum mendapatkan BLT subsidi gaji, bisa melaporkannya ke BPJS Ketenagakerjaan.
Untuk sementara ini program ini masih menjangkau karyawan atau perkerja formal. Sedangkan untuk pekerja informal sendiri pemerintah membantu dan menyiapkan melalui program Kartu Pra Kerja.
“Ya jadi ini bukannya setuju atau tidak setuju, karena pada dasarnya bantuan dan segala perhatian pemerintah kepada pekerja saya mengapresiasi dan mendukung karena maanfaatnya ada baik bagi pekerja baik informal maupun formal sangat membantu sekali,” ungkap Poempida.
Seperti contoh, kata Poempida, saat penyaluran bantuan subsidi upah di daerah Sukabumi banyak pekerja yang terbantu karena adanya program tersebut.
“Saya menyaksikan dan mereka ini suatu bantuan yang bermanfaat disaat sulit ini. Mungkin bagi pekerja di Jakarta Rp600 ribu tidak terasa ap-apa tapi di daerah Rp600 ribu sudah banyak membantu. Jadi kita harus dukung karena saudara kita yang pekerja pasti terbantu,” tandas eks fungsionaris Partai Golkar ini.
Laporan: Muhammad Hafidh