KedaiPena.Com – Kelurahan Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan dilanda banjir dengan ketinggian air mencapai 30 cm.
Banjir melanda permukiman warga di Pengadegan di RW 1 dan RW 2 yang memang berdekatan dengan aliran sungai Ciliwung.
Warga sekitar dan Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta langsung mendirikan posko gabungan di sejumlah titik di terdampak banjir.
Wakil Ketua Bidang Penanggulangan Bencana PMI DKI Jakarta, Gurhadi Kartasasmita menjelaskan, banjir yang terjadi di Kelurahan Pengadegan merupakan kiriman air dari Bogor.
“Jadi memang banjir yang datang tahun ini kiriman dari Bogor. Hujannya juga sudah berhari-hari. Memang tahun ini paling parah dari tahun-tahun sebelumnya,” ujar dia dalam perbincangan dengan KedaiPena.Com, di lokasi posko, Selasa (6/2/2018).
Gurhadi juga menjelaskan bahwa jumlah pengungsi pada banjir tahun ini cukup banyak. Dari, beberapa titik pengungsian, data sementara yang dimiliki oleh PMI ada sekitar 1000 jiwa.
“Di Posko Kelurahan Pengadegan 500 jiwa, Kantor Kecamatan Pancoran 712 jiwa, SDN 03 515 jiwa dan Town House 118 jiwa,” jelas dia.
“Belum yang di Madrasah Ibtidaiyah An Nasy 209 jiwa, rumah Pak Rt 4 sebanyak 10 jiwa, di rumah warga Asur 40 jiwa, di RT 03 yakni 41 jiwa,” sambung dia.
Selain dengan warga, kata dia, tim PMI, juga turut dibantu petugas damkar, BPBD, FK, LMK dan petugas kesehatan puskesmas.
“Kita juga dibantu petugas pompa air suku dinas Jakarta Selatan, Satpol PP, polisi, tentara, mapala dan masyarakat,” jelas dia.
Laporan: Ricki Sismawan