KedaiPena.Com – PT PLN (Persero) resmi memasok seluruh kebutuhan listrik sebesar 45,38 mega volt ampere (MVA) ke PT Indonesia Toray Synthetics (ITS). Perusahaan tersebut merupakan produsen serat sintetis di Provinsi Banten.
PT ITS itu mengandalkan suplai listrik yang berasal dari pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) milik sendiri dan sebagian melalui layanan tegangan menengah PLN.
Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril mengatakan dengan mengalihkan seluruh pasokan listrik menggunakan layanan PLN maka PT ITS dapat menghemat biaya operasi.
Ia menegaskan, pihaknya juga jadi mendapatkan suplai listrik yang lebih berkualitas dan dapat diandalkan, sehingga proses produksi akan lebih efisien.
“Dengan mempercayakan kebutuhan listrik kepada PLN, PT ITS akan lebih fokus dengan bisnis dan PLN akan memberikan kontribusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan,” ucap Bob begitu dirinya disapa dalam keterangannya, Kamis (7/10/2021).
Tidak hanya itu, ia menyampaikan PT ITS mampu mengurangi emisi karbonnya hingga lebih dari 60 ribu ton karbon dioksida per tahun. Tentunya hal tersebut sesuai dengan visi dari Toray Group.
“Program ini sangat memungkinkan untuk diterapkan ke seluruh perusahaan yang saat ini masih menggunakan pembangkit sendiri untuk sumber listrik,” katanya.
“Untuk itu, pelanggan lain ini saatnya mengalihkan semua pembangkit miliknya ke PLN karena PLN lebih bersih, lebih andal, lebih berkualitas, dan kita juga menuju pembangunan yang berwawasan lingkungan,” sambungnya.
Menurutnya, dengan beralihnya pasokan listrik PT ITS ke PLN, maka per 1 Oktober 2021 perseroan menghentikan operasi pembangkit PLTU 2×15 MW miliknya.
Sementara, Presiden Direktur PT ITS, Yamamoto Hirofusa mengatakan dengan memindahkan suplai ke PLN Toray Group berharap ada kestabilan dalam proses produksi di pabrik PT ITS Tangerang.
Ia juga mengapresiasi PLN yang meskipun menghadapi banyak tantangan dalam mengerjakan infrastruktur suplai kelistrikan karena pandemi Covid-19 tetapi dapat memulai suplai listrik sesuai dengan jadwal pada 1 Oktober 2021.
“Untuk itu saya mengucapkan banyak terima kasih ke semua pihak atas kelancaran pembangunan infrastruktur suplai listrik ini, terutama PLN. Saya sangat bersyukur karena dalam proyek ini kita mendapatkan suplai listrik sesuai dengan jadwal,” ujarnya.
“Terakhir ke depan tentunya semoga perpindahan ini bisa memberikan banyak manfaat, tidak hanya kepada PT ITS saja tetapi juga untuk PLN, masyarakat dan kebaikan alam,” lanjutnya.
Ia menuturkan selama ini PT ITS telah menerapkan sistem manajemen berdasarkan ISO 9001 untuk menjamin produk berkualitas tinggi dan ISO 14001 untuk pelestarian lingkungan.
Serta, produk berkualitas tinggi tersebut dipasarkan ke pasar domestik sekitar 70 persen, sementara sisanya diekspor ke berbagai negara.
“Sesuai dengan Toray Sustainability Vision, PT ITS memiliki target untuk mengurangi efek rumah kaca sebesar 30 persen. Peralihan listrik ke PLN akan memberikan kontribusi yang signifikan dari Toray Group untuk mengurangi emisi gas rumah kaca,” pungkasnya.
Laporan: Muhammad Lutfi