KedaiPena.Com – Kebakaran yang menghanguskan plaza tertua di Kota Medan, yakni Buana Plaza Aksara, menyimpan tanda tanya besar. Pasalnya, peristiwa kebakaran itu disebut-sebut menimbulkan beberapa kecurigaan.
Seorang pedagang di Buana Plaza Aksara, Aji Lubis mengatakan, kecurigaan itu menyangkut indikasi kesengajaan yang dilakukan oknum tertentu. Yakni dengan membiarkan kebakaran itu meluas hingga ke areal gedung lainnya.
“Dalam peristiwa kebakaran semalam itu, jelas terlihat ada indikasi pembiaran yang dilakukan oleh oknum tertentu. Sehingga kebakaran tersebut meluas hingga ke bagian gedung lainnya,†ungkap Aji kepada wartawan di Medan, Rabu (13/7).
Penuturan Aji, kecurigaan itu semakin menguat, yakni proses pemadaman dilakukan tidak maksimal dilakukan.
“Proses pemadamam seharusnya bisa cepat dilakukan, namun karena mobil pemadam yang digunakan hanya 1 unit dari 7 unit yang ada, akibatnya api pun semakin besar. Saat kami Tanya kenapa hanya satu mobil yang digunakan, mereka (petugas pemadam) beralasan, bahwa belum ada api dan masih hanya asap,†terang Aji.
Selain itu, tambah Aji, dimana beberapa hari sebelum terjadinya kebakaran, stock barang yang ada di Ramayana telah mengalami penyusutan.
“Dua hari sebelum terjadinya kebakaran ini, barang-barang yang ada di Ramayana telah menyusut dan tidak seperti biasanya. Hal ini semakin menguatkan saya bahwa ada indikasi kesengajaan yang dilakukan,†bebernya.
Diketahui, kebakaran Buana Plaza Aksara yang berada di kawasan Pancing, Medan, terjadi kemarin Selasa (12/7). Tak ada korban jiwa dalam kebakaran itu, namun ratusan kios dan toko para pedagang ludes dilalap api. Ditaksir, kerugian mencapai milyaran rupiah.
(Iam/ Dom)