KedaiPena.com – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyatakan pekerja migran merupakan bagian masyarakat Indonesia yang harus terus diperjuangkan, agar bisa mendapatkan kenyamanan dan keselamatan selama bekerja. Sekaligus, mendapatkan perlakuan hormat selama bekerja.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan keberadaan pekerja migran Indonesia sangat luar biasa, baik dari sisi jumlah maupun potensinya.
“Ada sekitar 6 juta pekerja migran yang tersebar di 42 negara, yang berasal dari berbagai pelosok Indonesia. Kalau ditambah dengan keluarganya dan purna kerja migran, totalnya bisa mencapai 50 juta. Ini sangat besar,” kata Syaikhu dalam acara PKS, Minggu (31/7/2022).
Ia menyatakan potensi besar ini harus terrawat dengan baik, karena merupakan salah satu ceruk suara PKS.
“Sebenarnya ini tanggung jawab pemerintah. Tapi, sebagai elemen bangsa, perlu juga membantu tugas pemerintah,” ucapnya.
PMI yang tersebar ini, lanjutnya, memiliki kontribusi juga pada negara, yang berdasarkan data tahun 2021, memberikan devisa sebesar Rp133 triliun. Karena itu pemerintah membentuk satu badan perlindungan pekerja migran.
“PMI adalah para pejuang devisa negara. Karena itu, PKS berkomitmen untuk menjadi pelayan mereka. Melalui edukasi, pelayanan dan pembekalan. Termasuk memastikan keluarga yang ditinggalkan juga harus menjadi perhatian. Karena tak jarang, keluarga PMI ini mengalami masalah yang membuka potensi peredaran di kalangan anak PMI, yang diasuh dengan baik,” ucapnya lagi.
Syaikhu menegaskan komitmen pada PMI juga merupakan percerminan visi dan misi PKS.
“Dalam konteks PMI, PKS akan bersama PMI, bahu membahu dalam membela kepentingan para pekerja dan keluarganya serta membangkitkan potensi ekonomi untuk berdaya. Kami juga akan memperjuangkan berbagai kebijakan dan keselamatan dari pekerja migran. Termasuk jaminan untuk memperoleh perlakuan terhormat,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa