KedaiPena.Com- Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani mengatakan, bahwa
1,8 juta paket daging kurban di seluruh Indonesia pada Idul Adha 2023 merupakan
inisiatif untuk memerhatikan peningkatan gizi di masyarakat khususnya melalui konsumsi daging.
”Indonesia menjadi salah satu negara berkembang yang konsumsi daging sapi/kerbau masyarakatnya sangat rendah. Menurut BPS rata-rata konsumsi daging masyarakat kita hanya 0,009 kg per kapita perminggu, ” kata Netty sapaanya, Jumat,(30/6/2023).
”Makanya program tebar 1,8 juta paket daging kurban PKS ini ingin menyasar kalangan yang tidak mampu dan yang membutuhkan,” tambah
Netty yang juga ketua DPP PKS ini.
Netty juga mengingatkan agar perayaan Idul Adha yang diikuti dengan pemotongan hewan kurban harus jadi momentum untuk memperbaiki gizi dan menurunkan stunting.
”Pemerintah harus menjadikan momen pemotongan hewan kurban ini sebagai bentuk ikhtiar dan inspirasi dalam mempercepat penurunan stunting,” katanya. ”Saat ini, dari Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka Stunting di Indonesia masih sangat tinggi yakni 21 persen. Harapannya setiap tahun ada penurunan yang signifikan,” kata Netty.
Netty juga menyinggung terkait dialihkannya anggaran susu dan biskuit di Kemenkes menjadi ke pembelian produk hewani. Istri dari mantan Gubernur Jawa Barat atau Jabar ini merupakan pengalihan ini efektif dan tepat sasaran.
“Pengadaan protein hewani akan lebih rumit baik menyangkut kuantitas dan kualitas produk sampai ke tangan keluarga yang rentan stunting. Jangan sampai kebijakan ini terkendala karena alasan teknis yang harusnya bisa diantisipasi sejak dini,” pungkas Netty.
Laporan: Tim Kedai Pena