KedaiPena.Com- Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan sinyal untuk melakukan reshuffle terhadap jajaran menteri kabinet. Pernyataan ini disampaikan Jokowi usai meresmikan Bendungan Sukamahi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal itu, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera Mardani Ali Sera menilai sah-sah saja apabila Presiden Jokowi melakukan reshuffle kabinet kepada para menterinya.
Meski demikian, Mardani mengingatkan, dalam melakukan reshuffle, kepala negara harus mempunyai alasan yang kuat. Sebab, jika reshuffle dilakukan tanpa alasan yang jelas, hanya akan menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Monggo saja jika reshuffle dilakukan. Tapi reshuffle tanpa alasan yang jelas malah menimbulkan kebisingan,” kata Mardani, dalam akun twitternya @MardaniAliSera, Kamis, (29/12/2022).
Menurut Mardani, reshuffle kabinet dapat menunjukkan bahwa Jokowi tidak tepat dalam memilih menterinya. Langkah itu akan berdampak buruk bagi Presiden terlebih jika dalam proses reshuffle Jokowi dipengaruhi oleh tekanan Partai lain.
“Reshuffle juga tanda tidak tepatnya presiden memilih pembantunya. Justru buruk bagi Presiden jika reshuffle terlihat tunduk pada tekanan parpol lain,” pungkas Mardani.
Laporan: Tim Kedai Pena