KedaiPena.com – Politisi PKS, Karyatin Subiyantoro menyatakan pendaftaran ke KPUD tanggal 8 Mei 2023, pukul 08.08 merupakan keputusan Partai untuk melakukan pendaftaran serentak se-Indonesia.
“Kalau pendaftaran secara on-line, sudah dilakukan sejak tanggal 1 Mei 2023. Tapi untuk pendaftaran fisik atau faktual, PKS memutuskan untuk mendaftar tanggal 8. Ya boleh dibilang ini sakral atau angle-nya ya. Kita menyesuaikan dengan nomer urut PKS, yang nomer 8. Saat pendaftaran pun, Kita disertai oleh 88 orang kader partai,” kata Karyatin, Rabu (10/5/2023).
Ia menjelaskan setelah proses pendaftaran, yang akan berakhir pada 14 Mei 2023, baru dimulai proses verifikasi oleh KPUD.
“Setelah verifikasi ini, baru diumumkan daftar caleg sementara atau DCS. Yang nantinya akan melewati proses uji publik, apakah calon bersangkutan, pantas untuk dicalonkan,” ujarnya.
Karyatin menyatakan, bagi para DCS yang masih menjabat, proses uji publik ini lebih mudah dilalui. Ini berlaku bagi anggota DPRD atau pun DPR RI.
“Karena masyarakat akan langsung bisa melihat kinerja kami, saat kami melakukan fungsi kami sebagai perwakilan mereka di DPRD. Masyarakat bisa melihat, pantas kah para DCS ini dipilih oleh mereka atau tidak,” ujarnya lagi.
Ia menyampaikan setelah dua pekan atau awal Juni 2023, baru lah KPUD mengumumkan daftar caleg tetap atau DCT, dimana artinya calon yang bersangkutan tak boleh mundur dari kontestasi kecuali meninggal atau berhalangan tetap.
“Jika sudah DCT, maka para calon akan terikat pada peraturan KPU, termasuk untuk jadwal kampanye yang masa periodenya selama 75 hari atau sekitar dua bulan setengah,” kata Karyatin melanjutkan.
Anggota Komisi A DPRD ini menjelaskan tidak ada langkah khusus untuk menjalani proses kampanye ini.
“Karena ini sudah dilakukan secara terencana secara baik, maka para kader dan pimpinan semua, termasuk Sekjen, Presiden, Majelis Syuro sudah siap menggerakkan komponen mesin partai dan para BCAD akan turun ke masyarakat untuk memperkenalkan diri mereka dan melakukan kampanye sesuai dengan rambu yang ada,” tuturnya.
Ia menyatakan komponen partai ini termasuk juga relawan, sehingga tak ada yang tidak didatangi oleh PKS.
“Kita memastikan semua struktur melakukan kerja masif dengan mendasarkan diri pada In ahsantum ahsantum lianfusikum, Wain asa’tum falaha. Yang artinya jika kita berbuat baik, maka sesungguhnya berbuat baik untuk diri nya, sebaliknya, jika berbuat tidak baik, pun akan kembali kepada diri kita,” pungkasnya.
Laporan: Ranny Supusepa