KedaiPena.Com – Politikus PKS Nasir Djamil mengungkapkan, partainya tidak mempermasalahkan posisi Ketua MPR dan Ketua DPR periode 2019-2024 diisi oleh Golkar serta PDIP yang merupakan koalisi dari Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
“Sebenarnya itu hanya posisi yah segalanya itu sudah diatur tidak ada yang kuat, tidak ada yang lemah, tidak ada yang menang, tidak ada yang kalah semua diatur dengan aturan main,” ujar Nasir Djamil kepada wartawan, Jumat,(4/10/2019).
Nasir mengungkapkan bahwa semua partai di parlemen telah menyetujui aturan main yang ditawarkan tersebut terkait posisi Ketua MPR dan DPR tersebut.
“Dan semua sepakat kita konsisten dengan aturan itu,” papar Nasir.
Meski demikian, Nasir pun meyakini, jika pimpinan DPR dan MPR tidak bekerja dengan baik, maka rakyat yang akan mengawasi kinerja mereka secara langsung.
“Makanya DPR kan diawasi rakyat juga jadi kalau misalkan pimpinan DPR kemudian tidak mengawasi dengan baik. Mereka akan diawasi oleh rakyat dan itu akan berdampak dengan citra DPR
itu sendiri,” tutur dia.
Nasir menambahkan, PKS sendiri juga akan tetap mengawasi pelaksanaan sistem presidensial
“Kita tetap mengawasi bagaimana sistem presidensial oleh DPR secara bermartabat,” tandas Nasir.
Seperti diketahui, Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo terpilih menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI masa bakti 2019-2024.
Politikus Partai Golkar itu terpilih secara aklamasi setelah didukung secara bulat oleh sembilan fraksi di MPR RI dan kelompok DPD RI di MPR RI.
Kepastian terpilihnya Bamsoet sebagai ketua MPR RI tersebut, setelah penetapan dirinya disepakati oleh forum rapat paripurna pemilihan ketua MPR RI yang berlangsung di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (3/10) malam.
Sementara itu, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Puan Maharani terpilih untuk mengisi pos menjadi Ketua DPR RI untuk masa bakti 2019-2024.
Puan didampingi empal Wakil Ketua DPR, yaitu Aziz Syamsuddin dari Fraksi Golkar, Sufmi Dasco Ahmad dari Fraksi Gerindra, Rachmat Gobel dari Fraksi Nasdem, dan Muhaimin Iskandar dari PKB.
Laporan: Muhammad Hafidh