KedaiPena.Com – Kinerja pemerintah dalam mengendalikan inflasi beberapa tahun terakhir belum konsisten, sehingga menyebabkan peran menjaga stabilitas perekonomian nasional masih belum optimal. Hal tersebut juga terlihat dari gejolak harga bahan-bahan kebutuhan pokok yang meresahkan masyarakat.
Demikian disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini saat memberikan evaluasi dan tanggapan pemerintahan Jokowi di bidang Ekonomi.
“Target inflasi yang dicanangkan sebesar 3,5 persen akan sangat sulit tercapai dalam tahun 2018. Kemampuan Pemerintah dalam mengendalikan tekanan inflasi terutama dari inflasi volatile food belum sepenuhnya optimal. Sehingga dikhawatirkan akan menganggu pertumbuhan konsumsi masyarakat,” ujar dia dalam keterangan kepada redaksi, Senin (1/1/2018).
Selain itu, lanjut dia, koordinasi kebijakan fiskal-moneter-sektor riil yang belum terlalu membaik serta konektivitas antar kawasan yang belum sepenuhnya bisa digunakan. Dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap keseimbangan pasokan dan permintaan barang pokok yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Tidak hanya itu, ujar dia, pemerintah juga masih terus mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang tidak pro rakyat yang kemudian berdampak terhadap perekonomian masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung.
“Satu yang paling nyata adalah kenaikan harga-harga barang-barang yang diatur pemerintah, seperti bbm, listrik, dan biaya-biaya administrasi seperti pengurusan STNK, dan biaya-biaya lain termasuk kebijakan perpajakan yang memberatkan,” beber dia.
“Akibat hal tersebut biaya hidup yang ditanggung masyarakat makin tinggi, terutama bagi penduduk dengan penghasilan 40 persen terbawah. Sementara itu penduduk ekonomi menengah mulai menahan belanja, yang tergambar dari lonjakan simpanan di sektor perbankan,” pungkas dia.
Laporan: Irfan Murpratomo